PORTAL-KOMANDO.COM,.Bangkalan,- Kodim 0829/Bangkalan, selain melakukan pembinaan kepada para petani untuk terus meningkatkan hasil produksinya, Kodim juga melaksanakan pendampingan penjualan gabah hasil panen. Pendampingan penjualan gabah dilaksanakan melalui Serap Gabah Petani (Sergap) yang saat ini lagi gencar-gencarnya oleh aparat teritorial TNI Angkatan Darat.
Program Serap Gabah Petani sangat membantu para petani agar harga gabah tidak terus anjlok pada masa panen. Dalam hal ini TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Bulog untuk menjaga kestabilan harga gabah. Selain itu, jika memang dibutuhkan, TNI akan membantu armada pengangkutan gabah dari desa ke bulog menggunakan truk kodim. Sungguh luar biasa langkah TNI Angkatan Darat ini.
Para Babinsa turun ke lapangan untuk membantu petani mengecek dan monitoring hasil panen padi hingga penjualan gabah dari para petani.
Seperti yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 0829-18/Kokop Kodim 0829/Bangkalan dan Tim Sergap Kecamatan Kokop melakukan pengecekan dan monitoring di dua lokasi diantaranya melakukan pengecekan gabah H. Fathor Rosi Desa Katol Timur sebanyak 1 ton siap kirim. Minggu (19/3/2017)
Sedangkan anggota Babinsa lainnya melaksanakan pengecekan gabah milik H. Junaedi Desa Batu Korogan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan. Memenuhi syarat baru 1.5 Ton yang memenuhi syarat dan proses pengemasan zak.
Ini merupakan bentuk keseriusan Kodim 0829/Bangkalan dalam mengawal program swasembada pangan. Para Babinsa telah ditugaskan terus membantu dan mendorong para petani dalam mengelola lahan pertaniannya. Pendampingan yang dilakukan mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman hingga saat pemanenan. Babinsa juga terus melakukan himbauan dan turun langsung ke lapangan dalam membantu para petani. Selain melakukan pendampingan kepada para petani.
Program Serap Gabah Petani diharapkan padi milik para petani yang sudah dipanen dapat terserap secara maksimal oleh Bulog sehingga mampu membantu serta mensukseskan progam pemerintah untuk swasembada beras dan pihak Bulog memberikan kemudahan kepada para petani.
Terutama yang berkaitan dengan harga yang diberikan Bulog kepada para petani Tujuan dari program Sergap agar gabah dari para petani dapat terserap secara optimal oleh Bulog sehingga swasembada pangan segera terwujud.
Gabah yang sudah dipanen, diharapkan tidak dijual kepada para tengkulak karena dikhawatirkan harga akan dipermainkan sehingga dapat merugikan rakyat. Program ini semata-mata untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Program Serap Gabah Petani sangat membantu para petani agar harga gabah tidak terus anjlok pada masa panen. Dalam hal ini TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Bulog untuk menjaga kestabilan harga gabah. Selain itu, jika memang dibutuhkan, TNI akan membantu armada pengangkutan gabah dari desa ke bulog menggunakan truk kodim. Sungguh luar biasa langkah TNI Angkatan Darat ini.
Para Babinsa turun ke lapangan untuk membantu petani mengecek dan monitoring hasil panen padi hingga penjualan gabah dari para petani.
Seperti yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 0829-18/Kokop Kodim 0829/Bangkalan dan Tim Sergap Kecamatan Kokop melakukan pengecekan dan monitoring di dua lokasi diantaranya melakukan pengecekan gabah H. Fathor Rosi Desa Katol Timur sebanyak 1 ton siap kirim. Minggu (19/3/2017)
Sedangkan anggota Babinsa lainnya melaksanakan pengecekan gabah milik H. Junaedi Desa Batu Korogan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan. Memenuhi syarat baru 1.5 Ton yang memenuhi syarat dan proses pengemasan zak.
Ini merupakan bentuk keseriusan Kodim 0829/Bangkalan dalam mengawal program swasembada pangan. Para Babinsa telah ditugaskan terus membantu dan mendorong para petani dalam mengelola lahan pertaniannya. Pendampingan yang dilakukan mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman hingga saat pemanenan. Babinsa juga terus melakukan himbauan dan turun langsung ke lapangan dalam membantu para petani. Selain melakukan pendampingan kepada para petani.
Program Serap Gabah Petani diharapkan padi milik para petani yang sudah dipanen dapat terserap secara maksimal oleh Bulog sehingga mampu membantu serta mensukseskan progam pemerintah untuk swasembada beras dan pihak Bulog memberikan kemudahan kepada para petani.
Terutama yang berkaitan dengan harga yang diberikan Bulog kepada para petani Tujuan dari program Sergap agar gabah dari para petani dapat terserap secara optimal oleh Bulog sehingga swasembada pangan segera terwujud.
Gabah yang sudah dipanen, diharapkan tidak dijual kepada para tengkulak karena dikhawatirkan harga akan dipermainkan sehingga dapat merugikan rakyat. Program ini semata-mata untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Posting Komentar