PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.Komandan Komando Pembinaan Doktrin Latihan dan Pendidikan (Dankodiklatau) Marsda TNI Eko Suprianto, S.E., M.M. membuka pelaksanaan kegiatan minggu Militer dalam suatu upacara militer, Selasa, (21/2), di lapangan apel Makodiklatau. Upacara yang diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap PNS Makodiklatau, tersebut dihadiri Wadankodiklatau para Direktur, Pejabat staf Makodiklatau dan akan berlangsung selama tiga hari.
Tema dalam kegiatan ini adalah “Dengan semangat latihan minggu militer, mampu meningkatkan disiplin, ketrampilan, kemahiran, demi tercapainya prajurit yang pintar, kesatria, militan dan loyal demi kejayaan TNI Angkatan Udara.” Adapun pada hari pertama, untuk para perwira yang berpangkat Letda sampai Letkol latihan PBB berpedang, Sementara Bintara dan Tamtama memperoleh pencerahan secara teori dari personel Paskhasau .... dari Bataliyon 467 Wing I Paskhasau, tentang tatacara Peraturan Baris Berbaris (PBB) bersenjata, yang dilanjutkan dengan praktek lapangan.
Dankodiklatau Marsda TNI Eko Suprianto, S.E., M.M dalam sambutannya mengatakan, selaku Komandan Kodiklatau mengapresiasi kegiatan minggu militer agar pesoenl Makodiklatau mampu mengingat atau merepres kembali tentang tatacara kemeliteran yang telah diperoleh saat mengikuti pendidikan pertama atau Dasar kemeliteran. selain itu kegiatan ini sekaligus dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. ” saya yakin dengan berbekal pengetahuan ,kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki selama bertugas para personel dapat melaksanakan minggu militer ini dengan baik aman lancar dan Jadikan kegiatan minggu militer ini sebagai sumber inovasi untuk bekerja secara lebih profesional dan berdedikasi tinggi”. Jelas Dankodik.
Pada kesempatan tersebut Paban 4/ Permildas Ditdok Kodiklatau Kolonel pasukan Tri Bowo memberikan arahan tentang prosedur dan aturan kemeliteran. Menurutnya, dengan berlatih secara intensip personel Makodiklatau harus mampu menjadi contoh satuan jajaran baik dalam sikap dan tindakan seorang militer.
Menurut Serka Djoko dari Bataliyon 461 paskhasau selaku ketua tim pelatih mengatakan, penyampaian materi latihan kemiliteran secara umum tidak menemui hambatan, karena para peserta latihan sudah memperoleh materi tersebut saat mengikuti pendidikan dasar kemeliteran maupun pendidikan pengembangan. Selain itu sebagai prajurit memang dituntut untuk terus mengembangan berbagai pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, oleh karena itu para pelatih berharap kedepan semoga satuan lain juga melaksanakan kegiatan yang sama sehingga sampai kapanpun sikap seorang militer yang pintar, militansi dan loyal tetap terpatri dalam dada setiap insan prajurit TNI Angkatan Udara.
Tema dalam kegiatan ini adalah “Dengan semangat latihan minggu militer, mampu meningkatkan disiplin, ketrampilan, kemahiran, demi tercapainya prajurit yang pintar, kesatria, militan dan loyal demi kejayaan TNI Angkatan Udara.” Adapun pada hari pertama, untuk para perwira yang berpangkat Letda sampai Letkol latihan PBB berpedang, Sementara Bintara dan Tamtama memperoleh pencerahan secara teori dari personel Paskhasau .... dari Bataliyon 467 Wing I Paskhasau, tentang tatacara Peraturan Baris Berbaris (PBB) bersenjata, yang dilanjutkan dengan praktek lapangan.
Dankodiklatau Marsda TNI Eko Suprianto, S.E., M.M dalam sambutannya mengatakan, selaku Komandan Kodiklatau mengapresiasi kegiatan minggu militer agar pesoenl Makodiklatau mampu mengingat atau merepres kembali tentang tatacara kemeliteran yang telah diperoleh saat mengikuti pendidikan pertama atau Dasar kemeliteran. selain itu kegiatan ini sekaligus dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. ” saya yakin dengan berbekal pengetahuan ,kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki selama bertugas para personel dapat melaksanakan minggu militer ini dengan baik aman lancar dan Jadikan kegiatan minggu militer ini sebagai sumber inovasi untuk bekerja secara lebih profesional dan berdedikasi tinggi”. Jelas Dankodik.
Pada kesempatan tersebut Paban 4/ Permildas Ditdok Kodiklatau Kolonel pasukan Tri Bowo memberikan arahan tentang prosedur dan aturan kemeliteran. Menurutnya, dengan berlatih secara intensip personel Makodiklatau harus mampu menjadi contoh satuan jajaran baik dalam sikap dan tindakan seorang militer.
Menurut Serka Djoko dari Bataliyon 461 paskhasau selaku ketua tim pelatih mengatakan, penyampaian materi latihan kemiliteran secara umum tidak menemui hambatan, karena para peserta latihan sudah memperoleh materi tersebut saat mengikuti pendidikan dasar kemeliteran maupun pendidikan pengembangan. Selain itu sebagai prajurit memang dituntut untuk terus mengembangan berbagai pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, oleh karena itu para pelatih berharap kedepan semoga satuan lain juga melaksanakan kegiatan yang sama sehingga sampai kapanpun sikap seorang militer yang pintar, militansi dan loyal tetap terpatri dalam dada setiap insan prajurit TNI Angkatan Udara.
Posting Komentar