Keterangan
Foto: Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kaskolinlamil)
Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M., memimpin bertindak
selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Ibu ke 88, di Dermaga
Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/12). (Foto Dispen
Kolinlamil).
PORTAL-KOMANDO.COM,.Jakarta,
22 Desember 2015 ----- Jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil)
memperingati hari Ibu ke 88 yang dipimpin oleh Kepala Staf Komando
Lintas Laut Militer (Kaskolinlamil) Laksamana Pertama TNI R. Edi
Surjanto, S.E., M.M., selaku inpektur upacara dan komandan upacara
Letkol Laut (KH/W) Tuti Marwati, S.H., M.TR
Hanla. Jabatan sehari-hari sebagai Kasubdis Banhankum Diskum
Kolinlamil, di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis
(22/12).
Upacara
peringatan hari Ibu ini dilaksanakan dalam suasana cakrawala cerah, dan
seluruh pejabat upacara kecuali Irup adalah dari kaum hawa (Kowal dan
PNS wanita). Mereka mulai dari Komandan upacara, Komandan Kompi,
Peleton, Pengerek Bendera merah putih, pembaca pembukaan UUD 45 hingga
pembaca narasi sejarah peringatan Hari Ibu.
Peringatan
hari ibu ini dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat
indonesia terutama gerenerasi muda akan makna hari ibu sebagai hari
kebangkitan, dan hari persatuan serta kesatuan perjuangan hari perempuan
yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
Dalam
sejarah singkat hari ibu tertulis semboyan hari ibu “Merdeka
Melaksanakan Dharma”, yang mengandung arti bahwa tercapainya persamaan
kedudukan, hak, keawajiban, dan kesempatan antara kaum perempuan dan
kaum laki-laki, yang merupakan kemitraan, kesejajaran yang perlu
diwujudkan dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa indonesia.
Dalam
peringatan hari ibu ini dilaksanakan dalam rangkaian upacara penaikkan
bendera merah putih, pembacaan teks pancasila dan pembukaan UUD 1945,
pembacaan sejarah singkat hari ibu tanpa amanat inspektur upacara.
Melihat
sejarah, hari ibu yang diperingati tiap tanggal 22 Desember tersebut
dideklarasikan pada tahun 1938 melalui Kongres Perempuan Indonesia Ke
III di Bandung yang menyatakan bahwa tanggal 22 Desember adalah sebagai
Hari Ibu. Selanjutnya dikukuhkan oleh pemerintah dengan Keputusan
Presiden Nomor: 316 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-hari Nasional
yang bukan hari libur.

Posting Komentar