PORTAL-KOMANDO.COM,.(Penkostrad. Selasa,
29 November 2016). Kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit Artileri
Medan (Armed), disamping kemampuannya dalam menembak senjata ringan, juga harus
memiliki kemahiran untuk menembak senjata berat. Sebagai implementasinya,
sebanyak 200 prajurit dari Yonarmed 1/Roket Kostrad dan Yonarmed 11/Meriam
Kostrad mengikuti latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) terintregasi di
kawasan pesisir selatan Pantai Pandanwangi Kabupaten Lumajang, Kamis (25/11).
Latihan menembak senjata berat yang dilaksanakan ini merupakan
puncak latihan mengakhiri Uji Kesiapan Tempur Baterai yang sudah ditetapkan
dalam siklus Program Latihan Standarisasi (Proglatsi) Batalyon Armed 1/Roket
Kostrad dan Yonarmed 11/Meriam Kostrad.
Dalam penyelenggaraan latihan menembak senjata berat, tentunya
diawali dengan ratifikasi meriam yang dilaksanakan oleh para personel ahli
meriam yang dibantu oleh tim Peralatan Denpal Divif 2 Kostrad.
Hal ini dimaksudkan agar hasil yang dicapai dalam pemeliharaan
dan pengecekan meriam tersebut mendapatkan hasil yang maksimal dan terhindar
dari terlewatnya bagian-bagian inti yang harus dicek dan diperbaiki sehingga menjamin
keamanan dalam pelaksanaan Latbakjatrat nantinya.
Para prajurit melakukan latihan menembak menggunakan meriam
kaliber M-48 76 mm yang memiliki jangkauan sekitar 8.000 meter, dan meriam M2A2
105 mm tarik yang memiliki jangkauan sekitar 12.000 meter. Sebanyak 12 pucuk
meriam diletakkan berjajar tidak jauh dari bibir pantai selatan, sesekali
dentuman keras terdengar saat meriam ditembakkan secara bergantian.
Latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan Tim Pelaksana Tembakan (Kelompok Peninjau,
Kelompok Pibak dan Pok Satbak) serta didukung oleh prosedur komunikasi,
Kurmed dan pengamanan dalam melaksanakan latihan menembak senjata berat.
Pelaksanaan latihan menembak ini dengan menggunakan 12 pucuk
meriam, materi pokok terdiri dari tembakan pencatatan teliti, tembakan bidang
biasa, tembakan bidang aba-aba istimewa dan tembakan bidang koreksi istimewa.
Diharapkan sasaran latihan dapat tercapai guna mendukung pelaksanaan tugas
pokok pertempuran dalam rangka membantu satuan manuver.
Posting Komentar