Ket. Gambar :
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, M.M, didampingi Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han) dan Ka Ruspau dr. Hardjolukito Marsma TNI dr Didik serta para pejabat saat meninjau lokasi bungker Muspusdirla, Rabu (30/11).
PORTAL-KOMANDO.COM,.Penadi. Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, M.M, Rabu (30/11), menghadiri peresmian Bungker yang terletak di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.
Bunker yang dibangun pada era penjajahan Jepang sekitar tahun 1942 yang berada di halaman Muspudirla diresmikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han). Acara yang diawali dengan seremonial di gedung mini teater Muspusdirla tersebut dilanjutkan dengan pemotongan pita tanda peresmian bungker, dan peninjauan ke lokasi.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, MM, usai peresmian menyampaikan apresiasinya yang sangat tinggi atas renovasi Bungker ini. Ia berharap, dengan adanya bunker yang ada di wilayah Lanud ini bisa sebagai Sarana edukasi dan informasi. Selain memberikan manfaat yang besar bagi warga Komplek Lanud Adisutjipto dan masyarakat luas, terutama para pelajar bisa lebih menghargai sejarah dan bisa menghargai nilai-nilai kejuangan dan nasionalisme, juga memperoleh pengetahuan kebudayaan dan sejarah bangsa, serta masyarakat bisa berekreasi di Museum Dirgantara.
Saat peninjaun ke lokasi bungker Komandan Lanud Adisutjipto, beserta Kadispenau dan Karuspau, serta para pejabat lainya mendapat penjelasan dari Kepala Museum Kolonel Sus Drs. Taibur Rahman terkait dengan berbagai cerita sejarah sesuai yang tercantum dalam foto-foto. Usai melihat Bungker Kadispenau, Komandan Lanud Adisutjipto, Karuspau menyempatkan penanaman pohon secara simbolis di halaman Museum.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, M.M, didampingi Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han) dan Ka Ruspau dr. Hardjolukito Marsma TNI dr Didik serta para pejabat saat meninjau lokasi bungker Muspusdirla, Rabu (30/11).
PORTAL-KOMANDO.COM,.Penadi. Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, M.M, Rabu (30/11), menghadiri peresmian Bungker yang terletak di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.
Bunker yang dibangun pada era penjajahan Jepang sekitar tahun 1942 yang berada di halaman Muspudirla diresmikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han). Acara yang diawali dengan seremonial di gedung mini teater Muspusdirla tersebut dilanjutkan dengan pemotongan pita tanda peresmian bungker, dan peninjauan ke lokasi.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga, MM, usai peresmian menyampaikan apresiasinya yang sangat tinggi atas renovasi Bungker ini. Ia berharap, dengan adanya bunker yang ada di wilayah Lanud ini bisa sebagai Sarana edukasi dan informasi. Selain memberikan manfaat yang besar bagi warga Komplek Lanud Adisutjipto dan masyarakat luas, terutama para pelajar bisa lebih menghargai sejarah dan bisa menghargai nilai-nilai kejuangan dan nasionalisme, juga memperoleh pengetahuan kebudayaan dan sejarah bangsa, serta masyarakat bisa berekreasi di Museum Dirgantara.
Saat peninjaun ke lokasi bungker Komandan Lanud Adisutjipto, beserta Kadispenau dan Karuspau, serta para pejabat lainya mendapat penjelasan dari Kepala Museum Kolonel Sus Drs. Taibur Rahman terkait dengan berbagai cerita sejarah sesuai yang tercantum dalam foto-foto. Usai melihat Bungker Kadispenau, Komandan Lanud Adisutjipto, Karuspau menyempatkan penanaman pohon secara simbolis di halaman Museum.
Kolonel Sus Drs. Taibur Rahman di awal presentasinya menjelaskan bahwa ukuran bunker yang berada di halaman Muspudirla tersebut panjang 11,50 m, tinggi 4 m, lebar 3 m. Bungker tersebut ditemukan beberapa bulan yang lalu dan dilaksanakan penggalian kembali pada Maret 2016. Bunker tersebut sekarang sudah direnovasi dan menjadi bangunan bersejarah yang unik dan menjadi wahana baru untuk menambah daya tarik Muspusdirla.
Kolonel Sus Drs. Taibur Rahman menambahkan bahwa di dalam bunker sekarang terpasang foto-foto yang merekam berbagai peristiwa yang pernah dialami TNI AU masa lalu sampai saat ini. Di antaranya peristiwa Maguwo, jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA, operasi udara pertama TNI AU, juga penampilan tim aerobatik TNI AU, dengan harapan masyarakat bisa mengetahui sejarah TNI AU.
Ikut hadir dalam persemian bungker ini adalah Waka Ruspau dr. Harjolukito, para Kepala Museum di Yogyakarta, Kapentak Lanud Adisutjipto, serta jajaran pejabat Muspusdirla.
Posting Komentar