Keterangan Foto 1 : Para taruna Akademi TNI Angkatan Laut Angkatan 63 berdiri didepan anjungan KRI Banda Aceh 593.
Keterangan Foto 2 : Para taruna Akademi TNI Angkatan Laut Angkatan 63 sedang melaksanakan atraksi seni budaya pada acara Cocktail Party di geladak heli KRI Banda Aceh 593.
Keterangan Foto 2 : Para taruna Akademi TNI Angkatan Laut Angkatan 63 sedang melaksanakan atraksi seni budaya pada acara Cocktail Party di geladak heli KRI Banda Aceh 593.
PORTAL-KOMANDO.COM,.Surabaya, 17 Oktober 2016 ------ KRI Banda Aceh-593 yang membawa Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2016 sandar di Dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII/Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini. KRI Banda Aceh yang dikomandani Letkol Laut (P) Budi Santosa, S.E. ini langsung mengadakan Open Ship atau kunjungan ke kapal bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
Disamping open ship, malam harinya KRI Banda Aceh 593 juga mengadakan Cocktail party sekaligus sebagai ajang menyuguhkan kesenian tradisional yang dimiliki Indonesia, sehingga di setiap kota yang di singgahi dapat dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya.
"Acara ini sebagai bagian dari program latihan praktik pelayaran Kartika Jala Krida 2016 dan International Naval Review 2016 di Selandia Baru," kata Komandan KRI Banda Aceh 593.
Kegiatan Satgas Kartika Jala Krida 2016 di Kupang diantaranya melaksanakan kunjungan ke Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur yang diterima Wakil Gubernur Benny Litelnoni. Kunjungan tersebut dipimpin Dansatgas KJK 2016 Kolonel Laut (P) Arif Budiman yang bersama sejumlah taruna ke kantor Gubernur NTT untuk pelaksanaan kegiatan KJK yang berlangsung dari 14 hingga 17 Oktober 2016.
Mantan Komandan Lanal Cirebon ini menjelaskan, kegiatan open ship yang dilaksanakan tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat di Kota Kupang khususnya para pelajar bisa melihat langsung kapal perang Indonesia dan dapat langsung berinteraksi dengan sejumlah kru kapal perang tersebut.
Di samping itu juga menurut alumni AAL angkatan 1996 ini, open ship tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya pelajar bahwa KRI Banda Aceh merupakan salah satu kapal andalan TNI AL yang dibuat oleh putra-putri terbaik Indonesia.
Dari lokasi dilaporkan, kunjungan sejumlah warga yang terdiri dari masyarakat umum maupun pelajar yang berkunjung ke KRI tersebut dibagi dalam beberapa kelompok untuk selanjutnya mendapatkan penjelasan dari Anak Buah Kapal (ABK) KRI Banda Aceh-593.
Selanjutnya para pengunjung diajak berkeliling kapal mulai dari haluan kapal sampai dengan Buritan. Suasana keakraban antara pengunjung dengan prajurit KRI Banda Aceh-593 terlihat selama kunjungan berlangsung, di antaranya dengan mengajak para prajurit berfoto dan bertanya tentang kapal maupun kegiatan selama berdinas di kapal perang.
KRI Banda Aceh merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) atau kapal Bantu Angkut Personel (BAP) produksi PT PAL yang memperkuat armada TNI Angkatan Laut. Serupa dengan kapal jenis LPD lainnya, KRI Banda Aceh-593 mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.
Kapal ini juga dirancang mampu mengangkut 22 tank, 20 truk kombinasi dan 13 tank, 560 pasukan, dan 126 anak buah kapal(ABK).
Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal panjang 125 meter dan lebar 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam, mendukung angkutan mudik lebaran, dan kegiatan lainnya
Disamping open ship, malam harinya KRI Banda Aceh 593 juga mengadakan Cocktail party sekaligus sebagai ajang menyuguhkan kesenian tradisional yang dimiliki Indonesia, sehingga di setiap kota yang di singgahi dapat dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya.
"Acara ini sebagai bagian dari program latihan praktik pelayaran Kartika Jala Krida 2016 dan International Naval Review 2016 di Selandia Baru," kata Komandan KRI Banda Aceh 593.
Kegiatan Satgas Kartika Jala Krida 2016 di Kupang diantaranya melaksanakan kunjungan ke Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur yang diterima Wakil Gubernur Benny Litelnoni. Kunjungan tersebut dipimpin Dansatgas KJK 2016 Kolonel Laut (P) Arif Budiman yang bersama sejumlah taruna ke kantor Gubernur NTT untuk pelaksanaan kegiatan KJK yang berlangsung dari 14 hingga 17 Oktober 2016.
Mantan Komandan Lanal Cirebon ini menjelaskan, kegiatan open ship yang dilaksanakan tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat di Kota Kupang khususnya para pelajar bisa melihat langsung kapal perang Indonesia dan dapat langsung berinteraksi dengan sejumlah kru kapal perang tersebut.
Di samping itu juga menurut alumni AAL angkatan 1996 ini, open ship tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya pelajar bahwa KRI Banda Aceh merupakan salah satu kapal andalan TNI AL yang dibuat oleh putra-putri terbaik Indonesia.
Dari lokasi dilaporkan, kunjungan sejumlah warga yang terdiri dari masyarakat umum maupun pelajar yang berkunjung ke KRI tersebut dibagi dalam beberapa kelompok untuk selanjutnya mendapatkan penjelasan dari Anak Buah Kapal (ABK) KRI Banda Aceh-593.
Selanjutnya para pengunjung diajak berkeliling kapal mulai dari haluan kapal sampai dengan Buritan. Suasana keakraban antara pengunjung dengan prajurit KRI Banda Aceh-593 terlihat selama kunjungan berlangsung, di antaranya dengan mengajak para prajurit berfoto dan bertanya tentang kapal maupun kegiatan selama berdinas di kapal perang.
KRI Banda Aceh merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) atau kapal Bantu Angkut Personel (BAP) produksi PT PAL yang memperkuat armada TNI Angkatan Laut. Serupa dengan kapal jenis LPD lainnya, KRI Banda Aceh-593 mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.
Kapal ini juga dirancang mampu mengangkut 22 tank, 20 truk kombinasi dan 13 tank, 560 pasukan, dan 126 anak buah kapal(ABK).
Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal panjang 125 meter dan lebar 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam, mendukung angkutan mudik lebaran, dan kegiatan lainnya
Posting Komentar