PORTAL-KOMANDO.COM,.Sebut saja bapak Mashudi dari
desa Bantrung Jepara. Bapak dengan 3 orang anak ini milih berprofesi sebagai
pembuat ukir ukiran dengan jenis ukiran
loster. Profesi ini sudah digelutinya selama kurang lebih 22 tahun. Dalam
proses produksinya bapak Mashudi dalam
sehari bisa menghasilkan 60-75 buah ukiran kayu berbentuk loster. Dilaksanakan
dalam skala kecil karena terbentur karena keterbatasan modal yang dimiliki.
Dalam produksinya satu buah
losternya dihargai oleh pihak pengepul dengan harga Rp 2.750. Harga yang tidak
sesuai dengan tingkat kesulitan dan proses produksinya menurut saya. Tapi
karena kerasnya persaingan dagang dan modal yang dimiliki bapak Mashudi tetap
menekuni bidang ini untuk menafkahi keluarganya.(14/10)
Setelah proses pembuatan
selesai oleh pihak pengepul material ini dimasukan ke komponen material yang
lebih besar umtuk menyempurnakan hasil produksinya. Loster buatan pak Mashudi
ini dipasarkan di sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra dan juga Sulawesi.
Daya tarik sebenarnya terdapat diwaktu proses pembuatan secara manual dari
loster loster tersebut. Tetap semangat untukbapak Mashudi, dari karyamu banyak
bangunan bangunan di negeri ini menjadi lebih indah, dalam hal ini personil
TMMD Serda tatag terpacu dengan kegiatan itu sehingga nantinya bisa mencontoh
dan bisa mengembangkan pekerjaan itu.
Posting Komentar