PORTAL-KOMANDO.COM,.Bojonegoro, - Upaya mensukseskan program swasembada pangan dan membantu meningkatkan kesejahteran para petani, anggota Babinsa serda Agus Slamet Riyadin dari Koramil 0813-20 Malo, lakukan perawatan tanaman padi terhadap penyakit atau hama walang sangit dan potong leher, bersama petani di Desa Kliteh dan Desa Ngujung, Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (19/10).
Danramil Malo, Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Arh Eeng Mamuro mengatakan pemupukan dan penyemprotan tanaman padi dilakukan diatas lahan pertanian seluas 4 hektar, dengan tanaman padi IR-64 dengan sistem Jajar Legowo.
"Kegiatan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan program ketahanan pangan sesuai program pemerintah. Sehingga, Babinsa terjun langsung ke sawah bersama dengan petani yang tergabung dalam Gapoktan" ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kapten Arh Eeng Mamuro, untuk pendampingan para petani itu dilakukan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan masyarakat.
"Baik itu dalam pengolahan lahan, pembibitan, cara tanam maupun perawatan tanaman padi" tambahnya.
Selain itu, Danramil 0813-20/Malo Kapten Arh Eeng Mamuro juga mengharapkan dengan perawatan yang dilakukan itu tidak menghambat dan mengganggu pertumbuhan padi.
"Sehingga, nantinya memperoleh hasil panen yang maksimal" pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)
Danramil Malo, Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Arh Eeng Mamuro mengatakan pemupukan dan penyemprotan tanaman padi dilakukan diatas lahan pertanian seluas 4 hektar, dengan tanaman padi IR-64 dengan sistem Jajar Legowo.
"Kegiatan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan program ketahanan pangan sesuai program pemerintah. Sehingga, Babinsa terjun langsung ke sawah bersama dengan petani yang tergabung dalam Gapoktan" ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kapten Arh Eeng Mamuro, untuk pendampingan para petani itu dilakukan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan masyarakat.
"Baik itu dalam pengolahan lahan, pembibitan, cara tanam maupun perawatan tanaman padi" tambahnya.
Selain itu, Danramil 0813-20/Malo Kapten Arh Eeng Mamuro juga mengharapkan dengan perawatan yang dilakukan itu tidak menghambat dan mengganggu pertumbuhan padi.
"Sehingga, nantinya memperoleh hasil panen yang maksimal" pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)
Posting Komentar