PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya, 1 September 2016 - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., membuka latihan TNI AL yang diberi sandi “Armada Jaya XXXIV/2016” di Kobangdikal, Surabaya, Kamis (1/9). Latihan yang rencananya akan ditinjau oleh Presiden RI selaku Panglima Tertinggi TNI ini dilaksanakan di Laut Jawa dari awal September hingga minggu ketiga dibulan yang sama. Kasal bertindak selaku Pemimpin Umum Latihan Armada Jaya XXXIV/2016, sedangkan Komandan Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi, S.E., M.M. sebagai Direktur Latihan.
Dalam amanatnya, Kasal menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan latihan bukan hanya ditentukan oleh kemampuan dan kemahiran masing-masing personel, melainkan juga karena terciptanya suatu kerja sama tim yang kompak dan satu kesatuan komando. Untuk itu, fungsi komando dan pengendalian harus efektif dan dapat menjawab berbagai permasalahan yang berkembang di lapangan, dengan tetap mengedepankan zero accident.
Lebih lanjut Kasal mengatakan, Armada Jaya adalah latihan puncak TNI Angkatan Laut yang menggabungkan kemampuan seluruh komponen SSAT. Latihan ini merupakan penegasan tekad TNI Angkatan Laut untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan tempur prajurit-prajuritnya, baik dalam pertahanan pantai, pengendalian laut maupun proyeksi kekuatan ke darat.
Menurut Kasal, pelaksanaan Latihan Armada Jaya dengan daerah latihan di Laut Jawa dan Asem Bagus Situbondo melibatkan seluruh satuan pendukung dan satuan TNI Angkatan Udara. Secara kualitas, kekuatan tersebut telah dipersiapkan untuk melaksanakan operasi. “Oleh karenanya, saya menaruh harapan yang besar terhadap pelaksanaan Latihan Armada Jaya kali ini, akan lebih baik dari latihan sebelumnya dan mencapai sasaran yang diharapkan,” ujarnya.
Seusai upacara pembukaan, Kasal langsug menuju ke gedung E.H. Thomas untuk meninjau pameran armada Jaya yang dilanjutkan dengan peninjauan masing-masing Pos Komando (Posko) Komando Tugas diantaranya Posko Komando Tugas Laut (Kogasla), Posko Komando Tugas Amfibi (Kogasfib), Posko Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin), dan Posko Pasukan Pendarat (Pasrat).
Secara umum latihan ini meliputi dua tahap yaitu gladi posko dan gladi lapangan, dimana melibatkan lebih dari 7.000 personel dan 39 Kapal Perang (KRI) berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda) delapan Pesawat Udara, Marinir dengan persenjataan Howitzer, Roket Multilaras tipe GRAD 70, Tank dan kendaraan pendarat amfibi yang tergabung dalam Komando Tugas Laut (Kogasla), Komando Tugas Amfibi (Kogasfib), Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin), Komando Tugas Pertahanan Pantai (Kogashantai) dan Pasukan Pendarat (Pasrat).
Posting Komentar