Keterangan gambar: Kapten Tek Jumadi, perwira teknik dari Skadron Udara 2
Lanud Halim Perdanakusuma tengah membacakan sambutan Danlanud Halim
Perdanakusuma pada upacara rutin awal bulan di depan siswa-siswi serta
tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 80 yang beralamat di Jalan
Kayatun, Lanud Halim Perdanakusuma Senin (5/8). (Photo: Pentak Halim P.)
PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.“Lanud Halim Perdanakusuma sebagai bagian dari TNI, harus dapat bersinergi dengan masyarakat yang ada di sekelilingnya. Sinergi diperlukan karena sesuai jati dirinya, TNI adalah tentara rakyat, yaitu tentara yang anggotanya berasal dari berbagai lapisan Warga Negara yang ada di Indonesia. Melalui sinergi dengan berbagai pihak tentu akan makin memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai satu bangsa yang berdaulat,” demikian antara lain petikan sambutan Danlanud Halim Perdanakusuma pada upacara rutin awal bulan di Bulan September bagi sekolah-sekolah menengah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma.
Kegiatan tersebut merupakan sarana komunikasi sosial Lanud Halim Perdanakusuma dengan pihak sekolah menengah yang ada di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma dalam rangka meningkatkan pembinaan kewilayahan melalui arahan komandan pada setiap awal bulan dengan memberikan sambutan pada saat upacara bendera. Di salah satu SMP yaitu SMP Negeri 80 di Jalan Kayatun, Komplek Trikora bertindak selaku inspektur upacara Kapten Tek Jumadi, perwira teknik dari Skadron Udara 2 yang membacakan sambutan Danlanud Halim Perdanakusuma.
Ditambahkan Danlanud, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-71 pada tanggal 5 Oktober 2016 mendatang, Lanud Halim Perdanakusuma mengadakan serangkaian lomba dan kegiatan yang menyertakan masyarakat umum. Lomba-lomba tersebut seperti pertandingan olah raga dan juga lomba kesenian. Di samping kegiatan lomba diadakan pula bakti sosial bagi masyarakat umum. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan perwujudan TNI, untuk tetap memelihara semangat soliditas dan solidaritasnya dengan berbagai lapisan masyarakat. TNI menyadari sepenuhnya hanya dengan rakyat akan dapat membangun dirinya guna mencapai derajat sebagai organisasi pertahanan negara yang kuat, hebat dan profesional. Sehingga sampai kapanpun TNI akan tetap menggandeng masyarakat dalam berbagai even dan momen guna mewujudkan cita-cita nasional dalam membangun negeri.
SMPN 80 berdiri sejak tahun 1971, pada tahun ajaran 2016/2017 mendidik sekitar 949 siswa putra dan putri untuk kelas 7,8 dan 9 yang berasal dari wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya. Mereka diasuh 59 orang pengasuh terdiri dari 44 tenaga pendidik dan 15 kependidikan. Menurut Kepala Sekolah SMPN 80 Drs Soeharyatmo,M.M., sejak beberapa tahun terakhir di SMPN 80 tidak diadakan pungutan/biaya pendidikan bagi siswa-siswinya, karena telah ada aturan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membebaskan biaya pendidikan bagi siswa sekolah termasuk di jenjang SMP. Secara kualitas lulusan SMPN 80 cukup menonjol prestasi akademiknya yaitu peringkat ke-3 di tingkat Kecamatan Makassar dan 10 di wilayah zona II Jakarta Timur. Sebagai ekstrakulikuler yang menonjol adalah Taekwondo.
Kegiatan tersebut merupakan sarana komunikasi sosial Lanud Halim Perdanakusuma dengan pihak sekolah menengah yang ada di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma dalam rangka meningkatkan pembinaan kewilayahan melalui arahan komandan pada setiap awal bulan dengan memberikan sambutan pada saat upacara bendera. Di salah satu SMP yaitu SMP Negeri 80 di Jalan Kayatun, Komplek Trikora bertindak selaku inspektur upacara Kapten Tek Jumadi, perwira teknik dari Skadron Udara 2 yang membacakan sambutan Danlanud Halim Perdanakusuma.
Ditambahkan Danlanud, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-71 pada tanggal 5 Oktober 2016 mendatang, Lanud Halim Perdanakusuma mengadakan serangkaian lomba dan kegiatan yang menyertakan masyarakat umum. Lomba-lomba tersebut seperti pertandingan olah raga dan juga lomba kesenian. Di samping kegiatan lomba diadakan pula bakti sosial bagi masyarakat umum. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan perwujudan TNI, untuk tetap memelihara semangat soliditas dan solidaritasnya dengan berbagai lapisan masyarakat. TNI menyadari sepenuhnya hanya dengan rakyat akan dapat membangun dirinya guna mencapai derajat sebagai organisasi pertahanan negara yang kuat, hebat dan profesional. Sehingga sampai kapanpun TNI akan tetap menggandeng masyarakat dalam berbagai even dan momen guna mewujudkan cita-cita nasional dalam membangun negeri.
SMPN 80 berdiri sejak tahun 1971, pada tahun ajaran 2016/2017 mendidik sekitar 949 siswa putra dan putri untuk kelas 7,8 dan 9 yang berasal dari wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya. Mereka diasuh 59 orang pengasuh terdiri dari 44 tenaga pendidik dan 15 kependidikan. Menurut Kepala Sekolah SMPN 80 Drs Soeharyatmo,M.M., sejak beberapa tahun terakhir di SMPN 80 tidak diadakan pungutan/biaya pendidikan bagi siswa-siswinya, karena telah ada aturan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membebaskan biaya pendidikan bagi siswa sekolah termasuk di jenjang SMP. Secara kualitas lulusan SMPN 80 cukup menonjol prestasi akademiknya yaitu peringkat ke-3 di tingkat Kecamatan Makassar dan 10 di wilayah zona II Jakarta Timur. Sebagai ekstrakulikuler yang menonjol adalah Taekwondo.
Posting Komentar