PORTAL-KOMANDO.COM,.NABIRE,.Sanitasi, kata yang sederhana, namun bermakna luas apalagi bila sudah dikaitkan dengan musim penghujan, padat lingkungan serta perumahan penduduk serta efek yang ditimbulkan bila sanitasi yang ada tidak layak maupun tidak berfungsi dengan baik.
Kampung Kimi, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire adalah salah satu kampung padat penduduk yang saat ini belum memiliki sanitasi yang bisa dibilang layak. Di kampung sepadat ini, sanitasi yang digunakan masih berupa selokan-selokan kecil atau lebih mirip semacam galian tanah, sehingga apabila hujan datang air tidak bisa mengalir dengan lancar serta menimbulkan genangan air disepanjang jalan. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus, tidak mustahil bahaya banjir serta penularan berbagai penyakit karena buruknya sanitasi akan mengancam kampung ini.
Atas pertimbangan-pertimbangan tersebut, Kepala Kampung Kimi, bapak Yohanes Pigou berkoordinasi dengan pihak Koramil 1705-01/Nabire membahas tentang rencana pembangunan sanitasi permanen di wilayah kampung Kimi. Masyarakat sangat antusias mendengar gagasan dari Kepala Kampungnya yang dinilai sangat positif. Mereka lantas mengadakan musyawarah guna membahas tentang mekanisme pembangunan sanitasi di kampung ini, termasuk tekhnis pengerjaan, pendanaan serta hal-hal lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan sanitasi ini.
Alhasil, Kamis 01 September 2016 masyarakat beserta anggota Koramil 1705-01/Nabire memulai pengerjaan sanitasi sesuai dengan yang telah direncanakan. Bahu membahu para warga antusias bekerja, mulai dari mengangkat material, menggali tanah serta mengumpulkan bahan-bahan lain yang dpiperlukan.
Danramil 1705-01/Nabire Mayor Kav. Syahrul Hidayat selaku koordinator pengerjaan pembangunan sanitasi ini menyatakan, “pembangunan proyek ini sudah kami rencanakan secara matang, selain mengganti sanitasi lama yang sudah tidak layak, harapannya dengan sanitasi permanen nanti warga tidak akan lagi khawatir apabila datang hujan dan kampung mereka akan tergenang, karena sanitasi yang baru ini sudah kai desain sedeikian rupa singga apa yang menjadi keluhan warga selama ini sudah tidak akan terjadi lagi.
Kami dari pihak Koramil 1705-01/Nabire akan membantu sekuat tenaga dalam pengerjaannya sampai dengan selesai”. “Sebenarnya masyarakat sudah lama menginginkan agar saluran-saluran air yang ada di Kampung Kimi ini dibuat permanen karena sanitasi yang ada saat ini tidak mampu menampung air apabila terjadi hujan sehingga sangat rentan akan bahaya banjir, untuk itu saya berharap pengerjaan pembangunan sanitasi ini segera rampung sehingga warga akan segera merasa aman dari bahaya banjir serta wabah penyakit akibat tidak layaknya sanitasi yang ada sekarang ini”. Ucap bapak Yohanes Pigou ditengah-tengahnya yang tengah bekerja.
Posting Komentar