PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya,- Kodim 0830/Surabaya Utara menggelar program latihan menembak senjata ringan triwulan III tahun 2016 bertempat di lapangan tembak Yonif Raider 500/Sikatan, Surabaya, Jum’at (2/9/2016).
“Seluruh prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara dan jajaran Koramil 01 s.d 06 yang mengikuti latihan tersebut. Mereka terdiri dari para perwira, bintara dan tamtama,” kata Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., melalui Pasiops koordinator latihan menembak Kapten Inf Kabul, pada
Kapten Kabul mengungkapkan, tujuan dari latihan menembak untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di Kodim 0830/Surabaya Utara, khususnya dalam materi menembak senapan M 16 A1 dan pistol P1. Sehingga bisa dengan cekatan dan punya kemampuan dalam membidik sasaran dengan baik dan tepat.
“Jarak tembak prajurit gunakan senapan M16 A1 dengan papan sasaran tembak 100 meter. Sedangkan menembak gunakan pistol P1 jaraknya 25 meter,” ungkap dia.
Kapten Kabul menyatakan, latihan menembak merupakan program rutin TNI AD guna mengasah kemampuan anggota. Latihan bersifat wajib bagi. Sebab kemahiran menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit khususnya prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara.
Sehingga, dengan kemampuan yang dimilikinya itu, dapat menjadikan seorang prajurit mempunyai rasa kepercayaan diri tinggi dalam setiap melaksanakan tugasnya khususnya dalam tugas operasi di daerah rawan.
“Kemampuan menembak ini harus dipunyai semua prajurit. Maka, latihan harus diikuti dengan baik. Dengan begitu, semua prajurit bisa mengasah kemampuannya dalam menembak sasaran,” tukas dia.
Kapten Kabul menambahkan, setiap anggota TNI AD telah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan batalyon masing-masing. Akan tetapi, kemampuan menembak merupakan kemampuan yang harus dimiliki dan diasah setiap saat selain kemampuan bela diri. Pada latihan menembak juga dilakukan evaluasi penilaian ketepatan dalam menembak sasaran.
“Kegiatan ini dilakukan setiap triwulan sekali sesuai perintah komando atas. Latihan ini menunjukkan wujud kegiatan dalam mengasah kemampuan mahir dalam menambak. Bagi anggota yang nilainya kurang, akan digembleng pada latihan triwulan berikutnya,” pungkas dia.
“Seluruh prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara dan jajaran Koramil 01 s.d 06 yang mengikuti latihan tersebut. Mereka terdiri dari para perwira, bintara dan tamtama,” kata Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., melalui Pasiops koordinator latihan menembak Kapten Inf Kabul, pada
Kapten Kabul mengungkapkan, tujuan dari latihan menembak untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di Kodim 0830/Surabaya Utara, khususnya dalam materi menembak senapan M 16 A1 dan pistol P1. Sehingga bisa dengan cekatan dan punya kemampuan dalam membidik sasaran dengan baik dan tepat.
“Jarak tembak prajurit gunakan senapan M16 A1 dengan papan sasaran tembak 100 meter. Sedangkan menembak gunakan pistol P1 jaraknya 25 meter,” ungkap dia.
Kapten Kabul menyatakan, latihan menembak merupakan program rutin TNI AD guna mengasah kemampuan anggota. Latihan bersifat wajib bagi. Sebab kemahiran menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit khususnya prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara.
Sehingga, dengan kemampuan yang dimilikinya itu, dapat menjadikan seorang prajurit mempunyai rasa kepercayaan diri tinggi dalam setiap melaksanakan tugasnya khususnya dalam tugas operasi di daerah rawan.
“Kemampuan menembak ini harus dipunyai semua prajurit. Maka, latihan harus diikuti dengan baik. Dengan begitu, semua prajurit bisa mengasah kemampuannya dalam menembak sasaran,” tukas dia.
Kapten Kabul menambahkan, setiap anggota TNI AD telah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan batalyon masing-masing. Akan tetapi, kemampuan menembak merupakan kemampuan yang harus dimiliki dan diasah setiap saat selain kemampuan bela diri. Pada latihan menembak juga dilakukan evaluasi penilaian ketepatan dalam menembak sasaran.
“Kegiatan ini dilakukan setiap triwulan sekali sesuai perintah komando atas. Latihan ini menunjukkan wujud kegiatan dalam mengasah kemampuan mahir dalam menambak. Bagi anggota yang nilainya kurang, akan digembleng pada latihan triwulan berikutnya,” pungkas dia.
Posting Komentar