PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.Dalam rangka
mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Islamic
Economic Forum (WIEF) yang ke-12, Komando Armada Kawasan Barat
(Koarmabar) TNI Angkatan Laut melaksanakan upacara pelepasan
keberangkatan unsur-unsur pasukan Pengamanan Laut di dernaga JICT 2,
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/7) pagi.
Dalam pelaksanaan pengamanan di laut Koarmabar akan mengerahkan 3 kapal
perang yakni 1 KRI jenis Landing Ship Dock (LPD) dan 2 KRI jenis Perusak
Kawal Rudal (PKR).
Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Staf Komando Armada Barat,
Laksamana Pertama Yudo Margono SE MM yang mewakili Panglima Komando
Armada Barat dan bertindak sebagai komandan upacara Letkol laut (P) Jani
sujani.
Dalam amanat Pangarmabar yang di bacakan Kepala Staf Armabar, Laksamana
Pertama Yudo Margono SE MM mengatakan operasi ini merupakan bagian tugas
TNI dalam mengemban tugas keamanan negara sebagaimana di amanatkan
undang-undang. "Sebagaimana
Koarmabar telah mendapatkan tugas kehormatan dari panglima TNI untuk turut serta melaksanakan pengamanan KTT World Islamic Economic Forum" kata Pangamabar. Tugas tersebut, kata Pangamabar adalah harus mampu menciptakan area yang kondusif, khususnya area laut. "Matra laut harus benar benar-benar dilaksanakan, hal tersebut menjadi sangat penting karena akan dihadiri 2.500 delegasi dan 60 tokoh penting dari 100 negara" kata Pangarmabar.
Oleh karena itu, lanjutnya, selama 7 hari kedepan pihaknya akan melakukan operasi keamanan. "Dan untuk itu, armabar menyiapkan kekuatan personel dan peralatannya" kata Pangarmabar. Adapun wilayah pengamanan, Pangarmabar menjelaskan terbagi menjadi dua sektor yakni meliputi laut jawa dan samudera hindia. "Kerjasama dengan semua lapisan harus senantiasa terjalin, ancaman saat ini tidak boleh dianggap remeh, kejadian terorisme di ibu kota merupakan ancaman serius" kata Pangarmabar. Perlu diingat, lanjut Pangarmabar, ancaman bukan hanya dari darat namun bisa datang dari laut.
Dalam melaksanakan tugas untuk tidak ragu bertindak" tegas Pangarmabar.Dirinya menegaskan untuk mewaspadai potensi ancaman militer dan non militer. "Laksanakan koordinasi dengan semua pihak sesuai komando masing-masing. Antisipasi perubahan cuaca guna mengurangi zero accident" pungkasnya.
Kegiatan WIEF ke-12 akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 2 sampai dengan 4 Agustus 2016.
Posting Komentar