PORTAL-KOMANDO.COM,.-Ponorogo, Pemda Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan Upacara Bendera Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional Th. 2016 dengan tema “ Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita” di Halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo.Senin(2/5/16)
Bertindak sebagai Irup dalam upacara tersebut Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Ketua penyelenggara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 nyaitu Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Ponorogo Dra. Tutut Erlena, S.Pd. Upacara diikuti oleh sekitar 500 orang yang terdiri dari 2 SST Anggota Kodim 0802/Ponorogo, 2 SST Anggota Polres Ponorogo, 1 Peleton Linmas Kabupaten Ponorogo, 3 Peleton Korpri Pemda Kabupaten Ponorogo, 2 Peleton Purna Paskibraka 3 Peleton Siswa-Siswi SLTA Kabupaten Ponorogo dan 2 Peleton Anggota Pramuka.
Tampak hadir dalam upacara peringatan hari Pendidikan Nasional Bupati Ponorogo Drs H. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Ponorogo Drs H. Soedjarno, MM, Ketua DPRD Kab. Ponorogo H. Ali Mufthi, S.ag, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Ponorogo Sriwati, SH. M.Hum, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Ponorogo Sucipto, SH, Wakapolres Ponorogo Kompol Saswito, SH, Pasi Pers Kodim 0802/Ponorogo Kapten Cku Iskandar, Pejabat SKPD Kab. Ponorogo, Muspika se-Kab. Ponorogo, Rektor universitas dan perwakilan Kepala sekolah SLTA, SLTP dan SD/MI Kab. Ponorogo, Toga, Tomas dan Toda undangan.
Dalam sambutan Merteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dibacakan Bupati Ponorogo Drs H. Ipong Muchlissoni menyampaikan Tanggal 2 Mei yang kita peringati sebagai hari Pendidikan Nasional yang merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh Pendidikan Indonesia yang pemikirannya menjadi benih bertumbuhnya pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara mengumandangkan pemikirannya tentang pendidikan Indonesia yaitu Ing Ngarso Sing Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani dan menerapkannya dalam sekolah Taman Siswa. Inisiatif tersebut menjadi awal bentuk reformasi pendidikan di Indonesia.
Hardiknas kita peringati bukan hanya untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak pendidikan Indonesia, akan tetapi seluruh pejuang pendidikan patut kita kenang dan hargai. Tanggung jawab membentuk masa depan itu bukan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan akan tetapi secara kontitusional mendidik adalah tanggung jawab Negara, namun secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik untuk mengembangkan kwalitas manusia Indonesia harus dikerjakan secara bersama, semua harus ikut peduli bahu membahu untuk memajukan kwalitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
Pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan dan menguatkan pilar ketahanan moral yang telah memungkinkan para perintis kemerdekaan untuk memiliki gagasan besar yang melampaui zamannya.(Oent/Penrem081)
Posting Komentar