PORTAL-KOMANDO.COM,.-Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Izak memimpin upacara penutupan Pendidikan Diktukba TNI AD Thp II Cab If Ta 2016 pada Selasa 26 April 2016 bertempat di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih.
Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrimdam menyampaikan bahwa sekarang kalian telah Menyandang Pangkat Sersan Dua dan mengemban tugas serta tanggung jawab yang baru sebagai Komandan Regu (Danru) dalam satuan dan menjadi tulang punggung satuan. Pendidikan ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan kemampuan para Bintara siswa, agar memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga, Sumpah Prajurit, mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan sesuai SJM tingkat keterampilan serta jasmani yang samapta.
Pendidikan yang baru saja ditempuh oleh para mantan Bsintara siswa adalah merupakan pendidikan yang cukup berat. Hanya orang orang yang memiliki Disiplin, Semangat yang tinggi, tegar, sabar, tekun, ulet dan bermental baja disertai stamina fisik prima yang mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Namun demikian, saya berharap jangan cepat berpuas diri dengan apa yang telah didapat.
Tetapi saya mengharapkan bekal yang telah diperoleh selama menjalani pendidikan, agar dipelihara dan ditingkatkan pada setiap kesempatan, sebab belajar dan berlatih tidak mengenal batas akhir ( LONG LIFE EDUCATION ). Bangsa dan Negara yang menunggu Dharma Baktimu serta menaruh harapan yang besar kepada kalian sebagai Prajurit untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian pertahanan negara yang saat ini kita emban di tanah Papua ini, mempunyai spectrum yang sangat luas dan harus mengikutsertakan seluruh rakyat serta komponen bangsa lainnya. Karena tanpa dukungan rakyat sebagai komponen pendukung, kekuatan TNI sebagai komponen utama tidaklah berarti apa apa.
Kemudian pertahanan negara yang saat ini kita emban di tanah Papua ini, mempunyai spectrum yang sangat luas dan harus mengikutsertakan seluruh rakyat serta komponen bangsa lainnya. Karena tanpa dukungan rakyat sebagai komponen pendukung, kekuatan TNI sebagai komponen utama tidaklah berarti apa apa.
Oleh karenanya, jangan sekali kali menyakiti dan melukai hati rakyat, tetapi aplikasikan sikap Territorial dimanapun kalian berada dan bertugas dengan cara melakukan pendekatan berdasarkan cinta kasih, guna memantapkan kemanunggalan TNI rakyat, sekaligus mengemban tugas mulia mewujudkan tanah Papua yang aman dan damai.
Posting Komentar