PORTAL-KOMANDO.COM,.-(Lebanon Selatan. Jum’at, 29 April 2016). Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil (United Nations Interim In Lebanon) yang tengah melaksanakan misi sebagai Peacekeeper di Lebanon, kembali mengukir catatan operasi satgas perdamaian dengan penemuan benda yang diduga sebagai Bobby Trapping di daerah Patroli Kompi C tepatnya di S.ADP 466, pada pukul 11.33 LT (waktu Lebanon).
Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Prajurit TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil tersebut, merupakan tugas rutin yang bertujuan untuk menjaga perdamaian di wilayah perbatasan antara Lebanon dan Israel.
Penemuan benda tersebut bermula ketika kemarin, Tim Patroli Kompi C Satgas Indobatt yang dipimpin oleh Serda Mar Arief Eko Kartiko selaku Dantim sedang melaksanakan patroli rutin dan tiba-tiba melihat suatu benda yang mencurigakan di AOR (Area of Responsibility) Kompi C tepatnya di daerah Sumariyah.
Selanjutnya, beberapa anggota dari Tim Patroli mendekati lokasi yang mencurigakan tersebut dan setelah dilakukan penyisiran ternyata benda itu adalah bobby trapping (sejenis perangkap yang dirancang untuk melukai orang secara serius).
Sesuai dengan prosedur, Dantim Patroli melaporkan penemuan benda tersebut kepada Komandan Kompi C Kapten Mar Khaerul Bhakti, dan diteruskan ke Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf Slamet Faojan, yang langsung ditindak lanjuti ke Sektor Timur Unifil.
Setelah dilaporkan ke Sektor Timur Unifil, Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil memerintahkan langsung Tim Patroli untuk mengamankan lokasi penemuan benda tersebut sambil menunggu tindaklanjut dari Sektor Timur Unifil.
Tidak lama setelah dilaporkan, dari pihak Sektor Timur Unifil dan LAF (Lebanese Armed Forces) datang dan mensurvei tempat dimana pihak Indobatt menemukan Bobby Trapping, serta dilakukan tindaklanjut terhadap benda tersebut.
Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Prajurit TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil tersebut, merupakan tugas rutin yang bertujuan untuk menjaga perdamaian di wilayah perbatasan antara Lebanon dan Israel.
Penemuan benda tersebut bermula ketika kemarin, Tim Patroli Kompi C Satgas Indobatt yang dipimpin oleh Serda Mar Arief Eko Kartiko selaku Dantim sedang melaksanakan patroli rutin dan tiba-tiba melihat suatu benda yang mencurigakan di AOR (Area of Responsibility) Kompi C tepatnya di daerah Sumariyah.
Selanjutnya, beberapa anggota dari Tim Patroli mendekati lokasi yang mencurigakan tersebut dan setelah dilakukan penyisiran ternyata benda itu adalah bobby trapping (sejenis perangkap yang dirancang untuk melukai orang secara serius).
Sesuai dengan prosedur, Dantim Patroli melaporkan penemuan benda tersebut kepada Komandan Kompi C Kapten Mar Khaerul Bhakti, dan diteruskan ke Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf Slamet Faojan, yang langsung ditindak lanjuti ke Sektor Timur Unifil.
Setelah dilaporkan ke Sektor Timur Unifil, Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil memerintahkan langsung Tim Patroli untuk mengamankan lokasi penemuan benda tersebut sambil menunggu tindaklanjut dari Sektor Timur Unifil.
Tidak lama setelah dilaporkan, dari pihak Sektor Timur Unifil dan LAF (Lebanese Armed Forces) datang dan mensurvei tempat dimana pihak Indobatt menemukan Bobby Trapping, serta dilakukan tindaklanjut terhadap benda tersebut.
Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf Slamet Faojan, menuturkan bahwasanya penemuan Bobby Trapping tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan, profesionalisme dan dedikasi para prajurit Indobatt dalam melaksanakan setiap tugasnya khususnya dalam menjaga perdamaian dunia di Lebanon serta menghimbau kepada seluruh prajuritnya yang melaksanakan tugas di lapangan agar tetap berhati-hati.@ATR
Posting Komentar