PORTAL-KOMANDO.COM,.-(Puspen TNI. Kamis, 28 April 2016). Tanpa kebersamaan tidak ada keberhasilan, dan tidak ada institusi yang hebat. Saya mengingatkan, kalau kita bekerja dalam kelompok yang sendiri-sendiri pasti tidak akan berhasil. Kita jangan menjadi orang yang bodoh, karena tidak belajar dari sejarah. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahannya dihadapan 1.020 personel TNI, Polri dan pejabat Pemda se-wilayah Lampung, di Komando Resort Militer (Korem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung, kemarin.
Kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama dengan Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Markas Korem 043/Gatam, disambut oleh Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Komaruddin, Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P. Putranto serta personel TNI dan PNS jajaran Korem.
“Hasil-hasil yang sudah dicapai oleh Korem 043/Gatam selama ini, diantaranya diserahkannya ratusan pucuk senjata api rakitan dari masyarakat setempat mencerminkan adanya kebersamaan antar institusi di wilayah Lampung,” ujar Panglima TNI.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sejarah telah mengajarkan kita semua bahwa selama 300 tahun lebih bangsa ini berjuang. Ada Cut Nyak Dien, Sisinga Mangaraja, Pangeran Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro sampai Kapiten Pattimura, mereka berjuang tetapi berjuangnya modelisme daerah masing-masing dan tidak ada hasilnyaselama 300 tahun lebih. Tiba-tiba muncul seorang pemuda yaitu Bung Tomo yang berjuang tahun 1908 dan selama 20 tahun dia berhasil mempersatukan dengan Sumpah Pemuda.
“Lanjutkan hasil kerja kebersamaan ini dan pertahankan sehingga kebersamaan yang ada di Lampung bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan kalau kita bersama-sama, karena masing-masing punya pengalaman dan profesi yang bila disatukan pasti ada jalannya,” tegas Panglima TNI.
Usai memberikan pengarahan, Panglima TNI beserta rombongan melihat ratusan jenis senjata rakitan di lapangan Markas Korem 043/Gatam. Terkait pertanyaan awak media tentang senjata tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa hasil penemuan ini bukan hasil penemuan semata, tetapi ini adalah penyerahan secara sadar dari masyakarat. “Ini menunjukan bahwa masyarakat semakin hari semakin berkualitas intelektualnya, dan sadar hukum bahwa memiliki senjata adalah melanggar hukum,” ucapnya.
“Ini menunjukan kerja sama antara Korem, Kepolisian daerah, Marinir, Angkatan Udara, dan yang paling penting karena Pemerintah Daerah disini bekerja dengan maksimal dan dirasakan oleh masyarakat, sehingga tumbuh kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata dan menjadikan masyarakat merasa aman,” tegas Panglima TNI.
Oleh karena itu, dengan keberhasilan yang diraih bersama-sama maka saya tulis “Saya Bangga Atas Prestasi Warga Korem 043/Gatam. Lanjutkan Dengan Berbuat Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas”.@ATR
Posting Komentar