PORTAL-KOMANDO.COM,.-(Puspen TNI. Kamis, 28 April 2016). Sesuai perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira (Yonzipur-2/SG) siap perangi Narkoba demi menjaga nama baik Tentara Nasional Indonesia di masyarakat. Demikian disampaikan Komandan Batalyon Zeni Tempur 2/SG (Danyonzipur-2/SG) Letkol Czi Burhanudin, S.E., M.M. beberapa waktu lalu di sela-sela pelaksanaan pengecekan urine terhadap seluruh anggota Yonzipur-2/SG, di Lapangan Sepakbola Praka Pujatnoko Ksatrian Balakarta Yonzipur-2/SG, Prabumulih, Sumatera Selatan.
Lebih lanjut Letkol Czi Burhanudin mengatakan bahwa, tujuan melaksanakan pengecekan secara mendadak yang didampingi oleh pihak BNN beserta Subdenpom Prabumulih adalah untuk meyakinkan, bahwa anggota Yonzipur 2/SG benar-benar bersih dari penyalahgunaan Narkoba dan sebagai upaya Danyonzipur-2/SG untuk memberantas dan memerangi Narkoba disatuannya. “Tes urine ini merupakan kegiatan bersih-bersih di kalangan prajurit TNI khususnya di Batalyon kita, karena selama ini ada anggapan bahwa Narkoba sudah masuk ke kalangan prajurit,” ucapnya.
“Langkah kongkrit ini dilakukan berdasarkan program Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo tentang Darurat Narkoba dan perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk melaksanakan pembersihan, dengan memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap anggotanya,” ujar Letkol Czi Burhanudin.
Dalam kesempatan tersebut, Danyonzipur-2/SG Letkol Czi Burhanudin menegaskan bahwa semua prajurit yang terlibat Narkoba akan diproses sesuai hukum berlaku dan tak pandang bulu. Tak patut bagi seorang prajurit TNI yang merupakan benteng pertahanan bangsa terlibat Narkoba, begitu pula dengan Markas Batalyon yang dianggap aman jangan sampai dijadikan kedok peredaran Narkoba.
Danyonzipur-2/SG juga mengatakan bahwa, kegiatan ini akan terus digalakan secara berkelanjutan, kedepan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kembali mendadak seperti ini, karena Narkoba adalah kejahatan luar biasadan kita ingin melindungi para Prajurit, PNS beserta keluarganya dari ancaman Narkoba.
“Jika selama ini tes urine terkesan ditutup-tutupi dan menyebabkan terlihat seperti fenomena gunung es, untuk itu pihaknya merubah pola secara transparan dimana tes urine terbuka dan diliput media, tes urine ini bukan dari level bawah saja tetapi tingkat atas juga diikutkan tes urine. Apabila ada masyarakat yang mengetahui ada prajurit Yonzipur terlibat Narkoba untuk segera melapor melalui nomor hotline kita dan akan segera kita tindak lanjuti,” pungkas Letkol Czi Burhanudin.
Pemeriksaan urine satu Batalyon (380 orang) anggota Yonzipur 2/SG bekerjasama dengan BNN Kota Prabumulih, dipimpin langsung oleh AKBP Edi Nugroho S.E. dan Subdenpom II/4-1 Prabumulih. Pengecekan urine diawali oleh Danyon, Wadanyon beserta para Perwira, setelah itu dilanjutkan Provost dan anggota Kompi tanpa terkecuali.
Dari hasil pengecekan urine secara keseluruhan, ditemukan 1 (satu) orang positif menggunakan Narkoba jenisShabu dan sekarang masih dalam pemeriksaan BNN Kota Prabumulih, yang selanjutnya akan dilimpahkan ke Denpom II/4 Palembang.@ATR
Posting Komentar