Home » » BENTENGI PRAJURIT DARI BAHAYA NARKOBA, KODIM 1709/YAWA GELAR PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA

BENTENGI PRAJURIT DARI BAHAYA NARKOBA, KODIM 1709/YAWA GELAR PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA

Written By ANDI on 13 Mar 2016 | 1:24 PM

PORTAL-KOMANDO.COM,.-Sebagaimana yang marak diberitakan di media-media Nasional bahwa Narkoba saat ini sudah masuk kedalam tingkat yang mengkhawatirkan, karena semua lini dan sendi kehidupan telah dirasuki barang haram tersebut, dan tidak terkecuali di tubuh TNI/Polri.

Demi mencegah dan juga membentengi Prajurit serta keluarga besar Kodim 1709/Yawa dari bahaya Narkoba, maka Kodim 1709/Yawa menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba pada Sabtu 12 Maret 2016, bertempat di Aula Jenderal Sudirman Kodim 1709/Yawa. 

Kegitan ini dihadiri puluhan Prajurit Kodim 1709/Yawa yang dengan antusias menerima pengarahan dan penyuluhan dari Dinas Kesehatan Kab. Kep. Yapen dan Sat Narkoba Polres Kep. Yapen.

Pasi Inteldim 1709/Yawa Lettu Inf Acep Setiawan, menyampaikan kepada seluruh Prajurit yang hadir bahwa Penyuluhan Narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yaitu pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya. 

“Sasaran dari upaya ini juga termasuk orang-orang dengan resiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti prilaku untuk mencari kepuasan sementara melalui penggunaan narkoba,”imbuh Pasi Inteldim.

TNI sebagai aparat, yang oleh masyarakat dipandang sebagai panutan atau contoh dilingkungan mereka bertugas. Apabila ada oknum aparat memakai maka masyarakat disekitarnya akan merasa terlindungi bila memakai narkoba, dan aparat penegak hukum yang lain akan takut menindak mereka. "Karena kita sebagai calon korban, maka kita harus aktif membentengi diri agar tidak jadi korban. 

Kemudian karena kita panutan bagi masyarakat kita harus mampu memberikan contoh yang baik, hindari jauh-jauh narkoba dan tunjukkan akhlak yang baik," ujar Ipda Amirullah yang bertindak sebagai narasumber dari Sat Narkoba Polres Kep. Yapen.

Kemudian ditambahkan Bpk. Yohanes Imbiri dari Dinas Kesehatan Kab. Kep. Yapen, bahwa anak-anak muda yang terlanjur jadi korban narkoba memang bersalah, tapi sebelum mereka bersalah, banyak pihak yang bersalah. Orang tua harus mampu membimbing mereka dengan efektif. Kesalahan anak muda diawali kesalahan orang tua, karena bisa saja mereka menjadi korban narkoba karena kelalaian orang tua, maka tidak adil kalau kita melampiaskan kesalahan kepada mereka semata apalagi sampai membenci atau mengucilkan mereka.

Sebenarnya, kata Yohanes, seorang pecandu atau pemakai narkoba, sangat ingin berhenti dari cengkraman narkoba, namun itu perlu perjuangan, perlu bantuan orang tua dan keluarga. "Untuk itu kita selaku orang tua harus mampu membangkitkan semangat mereka, harga diri mereka sehingga mereka memiliki motivasi kuat untuk berhenti,"ujarnya.

Kepada prajurit TNI di lingkungan Kodim 1709/Yawa, Yohanes mengharapkan agar Prajurit TNI di Kab. Kep. Yapen bisa menjadi inisiator dan dinamisator dalam pemberantasan narkoba.

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando