PORTAL-KOMANDO.COM,.-Lantamal V (17/2),--Cuaca di Indonesia saat ini sudah tidak menentu bahkan terkadang ekstrim, sehingga berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lainnya, untuk menanggapi hal tersebut Pangakalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menyiapakan Satuan Tugas Siaga bencana yang dapat digerakan cepat dan kapan saja.
“Bencana yang terjadi dibeberapa wilayah Indonesia tidak dapat diprediksi secara pasti, situasi dan kondisi seperti ini menuntut kita sebagai anggota TNI untuk selalu siap siaga mengantisipasinya,” terang Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP saat menggelar Apel Siaga Bencana di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu (17/2).
Dalam melaksanakan penanggulangan bencana ini, lanjut Rudy –begitu Danlantamal V ini akrab disapa- diperlukan koordinasi dan kerjasama yang terintegrasi dengan berbagai pihak, oleh karena itu Ia menginstruksikan pejabat terkait di Lantamal V untuk melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait dalam penanganan bencana ini.
Menurutnya, kompleksitas dalam penanganan bencana ini tidak hanya dipandang satu sektor saja, melainkan secara menyeluruh terkait dengan bidang kesehatan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan dan lainnya yang masing-masing sektor memiliki peran dan tanggungjawab yang besar dalam upaya mendukung korban bencana.
“Oleh karena itu saya menekankan sebagai prajurit yang bertugas di Pangakan Utama TNI AL, harus siap bila sewaktu-waktu diminta bantuan untuk menyelamatkan masyarakat yang terkena musibah bencana, tugas ini merupakan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” pinta Rudy.
Dalam apel Siaga Bencana tersebut, Lantamal V telah menyiapkan sedikitnya 474 personel gabungan untuk mengantisipasi bencana. Jumlah tersebut belum termasuk personel yang disiagakan di pangkalan TNI AL (Lanal) jajaran lantamal V lainnya seperti Lanal Cilacap, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Malang, Batuporon, Banyuwangi dan Lanal Bali.
Selain kesiapan personel, dalam apel tersebut juga digelar kesiapan beberpa alat kelangkapan untuk membantu proses evakuasi bencana antara lain perahu karet (PK), mobil pemadam kebakaran, Pomal dengan K-9, truk tengki air, truk BBM, tenda lapangan, peralatan dapur umum, MCK, Ambulance, tenda rumah sakit lapangan dan kelangkapan lainnya.

Posting Komentar