PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya, 17 Februari 2016,-Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal) V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah,S.AP. memimpin jalannya Upacara Tujuhbelasan Bulan Februari yang diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mako Lantamal V yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Lantamal V, Surabaya, Rabu (17/2).
Upacara yang digelar setiap tanggal 17 tiap bulannya itu, dihadir Asop Danlantamal V, Asrena Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Aslog Danlantamal V serta para Kepala Satuan Kerja dan perwira dijajaran Mako Lantamal V lainnya.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi,S.E.,M.A.P. dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Lantamal V mengatakan bahwa Upacara Bendera yang diselenggarakan setiap tanggal 17 ini, memiliki arti penting bagi kita semua. Disamping untuk memantapkan kualitas pengabdian kita kepada negara dan bangsa, juga sebagai media komunikasi unsur pimpinan kepada satuan-satuan di jajarannya, untuk menyampaikan kebijakan dan petunjuk serta informasi aktual pemimpin TNI Angkatan Laut.
Menurut KSAL, saat ini telah dilaksanakan rutin tahunan secara berturut-turut, mulai dari Rapim Kemhan, TNI, TNI-Polri, TNI Angkatan Laut serta apel Komandan Satuan TNI dan TNI Angkatan Laut, kegiatan ini merupakan forum dimana pimpinan menyampaikan kebijakan sekaligus bertatap muka dengan para staf, pemimpin Kotama, Kasatker dan para Komandan Satuan.
Dalam Forum telah disampaikan pokok-pokok kebijakan menteri Pertahanan, Panglima TNI dan pokok-pokok kebijakan Kasal tahun 2016 sebagai pedoman dalam pelaksanaan tigas. Tuntutan tugas TNI Angkatan Laut ke depan akan semakin kompleks dan dinamis seiring dengan perkembangan lingkungan strategis terutama dengan adanya kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim Dunia dan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean.
Perkembangan lingkungan strategis tersebut terdiri dari tiga pilar yaitu Keamanan Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya, yang menjadikan Indonesia semakin terbuka dari pengaruh Asing sehingga berimplikasi terhadap tugas TNI Angkatan Laut. Untuk itu jajaran TNI Angkatan Laut harus memiliki kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam menghadapi tuntutan tugas tersebut.
Presiden RI telah mencanagkan tahun 2016 ini sebagai percepatan kerja, dengan harapan agar seluruh kementrian dan lembaga dapat meningkatkan kinerja menuju pertumbuhan Ekonomi yang lebih baik.
Kegiatan yang telah dilaksanakan TNI Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan percepatan tersebut adalah dengan melaksanakan penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa TNI AL tahun 2016.
Selain itu TNI AL kini terus berupaya untuk pemenuhan kekuatan pokok minimun (MEF), baik alutsista, sarana dan prasarana maupun SDM yang telah dituangkan dalam dokumen perencanaan strategis periode tahun 2015-2019. “kita juga tengah menyusun revisi postur TNI AL 2005-2019 yang disesuaikan dengan lingkungan strategis dan arah kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” terangnya.
Sementara itu kegiatan yang perlu mendapat perhatian pda tahun 2016 ini lanjut Ade –sapaan akrab KSAL ini- antara lain Latihan Multilateral Komodo 2016 yang digelar pada April mendatang di Padang, sebagai rangkaiannya juga akan digelar Western Pacific Naval Symposium dan Internasioal Fleet Review yang diikuti tidak kurang dari 30 negara. Hal lain yang tidak kalah menariknya dan berskala internasional di tahun ini adalah pelayaran Kadet Asean, Sail Karimata, Latihan Multilateral Rim Of The Pacifik (RIMPAC) di Amerika dan Kakadu di Australia.
Untuk misi perdamaian dunia menurutnya, TNI AL juga tetap berkomitmen untuk mendukung misi perdamaian di bawah mandat PBB, seperti pengiriman Satgas Maritime Task Force Unifil di Lebanon. Oleh karena itu, orang nomor satu dijajaran TNI AL ini berharap dukungan dari seluruh prajuritnya untuk turut menyukseskan berbagai kegiatan dengan berperan aktif menyosialisasikan dilingkungan masing-masing.(L.V)
Posting Komentar