PORTAL-KOMANDO.COM,.-Bangkalan,- Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, intensif melaksanakan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) dengan menggandeng beberapa instansi terkait dan tokoh masyaraakat di wilayah masing-masing Koramil 01- 18 dan Babinsa.
Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara TNI, Polri, Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.
Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 08/Tragah Kodim 0829/Bangkalan, melalui kegiatan Komsos, Babinsa Serma Marjono dan Koptu Imam Safei Koramil 08/Tragah laksanakan komunikasi soaial, berkoordinasi dengan kelompok tani setempat, mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS sekaligus monitoring wilayah Desa Karang Leman Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Selasa 2 Februari 2016.
Danramil 08/Tragah Kapten Kav Andre Tjahjo, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian.
Selain itu Danramil juga menyampaikan, “hasil panen padi hendaknya dapat membantu kebutuhan masyarakat khususnya petani setempat untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil panen hendaknya petani untuk menjual kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Desa. Apabila setiap petani melakukan hal tersebut, mereka juga ikut membantu pemerintah dalam rangka swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden RI,” urainya.
Kapten Kav Andre Tjahjo juga perintahkan para Babinsa juga selalu memonitor dan mengawasi peredaran pupuk di wilayah tersebut. Juga membantu para petani bila ada pihak-pihak yang bermain curang sehingga dapat menangkap pelaku utamanya.
Danramil, berharap Gakpoktan berperan aktif dimasyarakat sehingga kejadian sekecil apapun dapat segera dicari sulosinya dengan musyawarah. Gakpoktan hendaknya dapat menjadi penggerak disetiap dukuh dimasing-masing desa yang didampingi oleh Babinsa sehingga dapat tercipta sinergitas kerja dilapangan agar swasembada pangan dapat berjalan dengan baik.
“Manfaat dalam pertemuan tersebut adalah sebagai silaturahmi antara Babinsa, Gakpoktan dan petani untuk terus bekerja sama dalam menciptakan swasembada pangan di wilayah untuk menjaga stabilitas hasil panen para petani,” pungkas Kapten Kav Andre Tjahjo.
Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara TNI, Polri, Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.
Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 08/Tragah Kodim 0829/Bangkalan, melalui kegiatan Komsos, Babinsa Serma Marjono dan Koptu Imam Safei Koramil 08/Tragah laksanakan komunikasi soaial, berkoordinasi dengan kelompok tani setempat, mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS sekaligus monitoring wilayah Desa Karang Leman Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Selasa 2 Februari 2016.
Danramil 08/Tragah Kapten Kav Andre Tjahjo, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian.
Selain itu Danramil juga menyampaikan, “hasil panen padi hendaknya dapat membantu kebutuhan masyarakat khususnya petani setempat untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil panen hendaknya petani untuk menjual kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Desa. Apabila setiap petani melakukan hal tersebut, mereka juga ikut membantu pemerintah dalam rangka swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden RI,” urainya.
Kapten Kav Andre Tjahjo juga perintahkan para Babinsa juga selalu memonitor dan mengawasi peredaran pupuk di wilayah tersebut. Juga membantu para petani bila ada pihak-pihak yang bermain curang sehingga dapat menangkap pelaku utamanya.
Danramil, berharap Gakpoktan berperan aktif dimasyarakat sehingga kejadian sekecil apapun dapat segera dicari sulosinya dengan musyawarah. Gakpoktan hendaknya dapat menjadi penggerak disetiap dukuh dimasing-masing desa yang didampingi oleh Babinsa sehingga dapat tercipta sinergitas kerja dilapangan agar swasembada pangan dapat berjalan dengan baik.
“Manfaat dalam pertemuan tersebut adalah sebagai silaturahmi antara Babinsa, Gakpoktan dan petani untuk terus bekerja sama dalam menciptakan swasembada pangan di wilayah untuk menjaga stabilitas hasil panen para petani,” pungkas Kapten Kav Andre Tjahjo.
Posting Komentar