PORTAL-KOMANDO.COM,.-Dalam
upaya mengantisipasi bencana banjir yang terjadi memasuki musim
penghujan tahun ini, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS menggelar apel
kesiapsiagaan antisipasi banjir, bertempat di Lapangan Makodim
0501/Jakarta Pusat BS Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung
Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/16).
Dalam gelar tersebut selain diikuti oleh anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS juga diikuti oleh anggota Damkar Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan tersebut digelar berbagai alat perlengkapan seperti LCR (perahu karet), dapur lapangan, rompi pelampung, ban pelampung dan tenda, ungkap Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H.
Di wilayah Jakarta Pusat terdapat beberapa titik rawan banjir yang perlu diwaspadai seperti daerah Tanah Abang, Kemayoran, Senen, Johar Baru dan Cempaka Putih, papar Dandim.
Gelar kesiapsiagaan dalam mengantisipasi banjir ini merupakan perintah Komando Atas dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah jajaran Kodam Jaya/Jayakarta. Karena itu, seluruh jajaran mulai dari Kodim hingga ke Koramil harus selalu siap, karena bencana banjir datangnya tidak bisa diprediksi. ”Banjir bisa datang kapan saja, jadi personel juga harus siap dengan didukung perlengkapannya,” jelas Dandim.
Dalam penanganan banjir pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dan Damkar Jakarta Pusat yang memiliki perlengkapan lebih memadai. ”TNI sifatnya hanya membantu dan perlengkapan yang kita miliki juga sangat minim dan terbatas”, pungkas Dandim.
Dalam gelar tersebut selain diikuti oleh anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS juga diikuti oleh anggota Damkar Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan tersebut digelar berbagai alat perlengkapan seperti LCR (perahu karet), dapur lapangan, rompi pelampung, ban pelampung dan tenda, ungkap Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H.
Di wilayah Jakarta Pusat terdapat beberapa titik rawan banjir yang perlu diwaspadai seperti daerah Tanah Abang, Kemayoran, Senen, Johar Baru dan Cempaka Putih, papar Dandim.
Gelar kesiapsiagaan dalam mengantisipasi banjir ini merupakan perintah Komando Atas dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah jajaran Kodam Jaya/Jayakarta. Karena itu, seluruh jajaran mulai dari Kodim hingga ke Koramil harus selalu siap, karena bencana banjir datangnya tidak bisa diprediksi. ”Banjir bisa datang kapan saja, jadi personel juga harus siap dengan didukung perlengkapannya,” jelas Dandim.
Dalam penanganan banjir pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dan Damkar Jakarta Pusat yang memiliki perlengkapan lebih memadai. ”TNI sifatnya hanya membantu dan perlengkapan yang kita miliki juga sangat minim dan terbatas”, pungkas Dandim.
Posting Komentar