PORTAL-KOMANDO.COM,.-Peran relawan penanggulangan bencana merupakan potensi yang diandalkan dalam penanggulangan bencana yang selama ini sudah cukup eksis pada tanggap darurat, karena perannya cukup signifikan dalam kecepatan dan semangat aksi penanggulangan bencana serta melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan.
Demikian sambutan Bupati Kabupaten Kerom Bapak Watai, ketika membuka latihan penanggulangan bencana Kab. kerom Tahap 1 TA. 2016 pada Sabtu 27 Pebruari 2016 bertempat di Jasdam Kodam XVII/Cenderawasih. Bupati pada amanatnya mengatakan bahwa BNPB Kabupaten Kerom menganggap perlu untuk mewujudkan relawan tanggap, tangkas dan tangguh dalam penanggulangan bencana yang mampu bekerja dengan baik dan profesional.
Lebih lanjut dalam amanatnya Bupati menambahkan melalui Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana menganggap perlu diselenggarakannya kegiatan latihan personil penanggulangan bencana sebagai peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya personil penanggulangan bencana di Indonesia.
Dari latihan ini nantinya diharapkan seluruh relawan peserta latihan penanggulangan bencana dapat melaksanakan tindakan kebencanaan dan koordinasi awal pra bencana, tanggap darurat bencana hingga pasca bencana, serta mempunyai kompetensi (pengetahuan, sikap dan perilaku) dan mampu bekerja dengan baik dan profesional serta mampu menjalankan fungsi manajemen bencana.
Selain itu Bupati mengharapkan nantinya seluruh relawan peserta latihan penanggulangan bencana dalam penanggulangan bencana berperan lebih luas pada fase sebelum bencana, saat terjadi hingga pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.
Demikian sambutan Bupati Kabupaten Kerom Bapak Watai, ketika membuka latihan penanggulangan bencana Kab. kerom Tahap 1 TA. 2016 pada Sabtu 27 Pebruari 2016 bertempat di Jasdam Kodam XVII/Cenderawasih. Bupati pada amanatnya mengatakan bahwa BNPB Kabupaten Kerom menganggap perlu untuk mewujudkan relawan tanggap, tangkas dan tangguh dalam penanggulangan bencana yang mampu bekerja dengan baik dan profesional.
Lebih lanjut dalam amanatnya Bupati menambahkan melalui Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana menganggap perlu diselenggarakannya kegiatan latihan personil penanggulangan bencana sebagai peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya personil penanggulangan bencana di Indonesia.
Dari latihan ini nantinya diharapkan seluruh relawan peserta latihan penanggulangan bencana dapat melaksanakan tindakan kebencanaan dan koordinasi awal pra bencana, tanggap darurat bencana hingga pasca bencana, serta mempunyai kompetensi (pengetahuan, sikap dan perilaku) dan mampu bekerja dengan baik dan profesional serta mampu menjalankan fungsi manajemen bencana.
Selain itu Bupati mengharapkan nantinya seluruh relawan peserta latihan penanggulangan bencana dalam penanggulangan bencana berperan lebih luas pada fase sebelum bencana, saat terjadi hingga pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.
Posting Komentar