PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya, (22/2),-Di Hari Ulag Tahun (HUT) ke-70 2016 ini, Polisi Militer Angkatan Laut
(Pomal) harus menjadi “Center Of Discpline” harus pro aktif dalam
melaksanakan tugas untuk mendeteksi, mencegah dan menangani setiap
pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI Angkatan Laut yang
dapat merusak nama baik TNI Angkatan Laut.
“HUT ini momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas,
dengan harapan ke depan kinerja Pomal sebagai penegak hukum, displin
dan tata tertib dilingkungan TNI AL akan semakin baik,” terang Kepala
Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi,S.E., M.A.P dalam
amanat peringatan HUT Pomal ke-70 yang dibacakan Wadan Lantamal V
Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E., M.M. yang dihelat di lapangan
Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (22/2).
Menurutnya,
Pomal sebagai aparat penegak hukum, disiplin dan tata tertib, harus
lebih peka dan mampu memahami situasi dan kondisi tersebut, Prajurit
Pomal hendaknya menjadi contoh dan teladan bagi Prajurit TNI Angkatan
Laut dalam memegang teguh disiplin keprajuritan, patuh terhadap Norma
dan Hukum yang berlaku. Hal ini akan memperkuat integritas korps Polisi
Militer, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan citra TNI
Angkatan Laut.
Prajurit Pomal harus terus meningkatkan
profesionalisme, Etos kerja, Integritas dan kredibilitasnya dalam
melaksanakan tugas, melalui pendidikan dan pelatihan serta didukung
dengan pemanfaatan tehnologi informasi dan pemenuhan almatsus Polisi
Militer dibidang penyidikan.
Dalam peringatan kali ini, orang nomor
satu di jajaran TNI AL ini juga mengapresiasi tema peringatan HUT ke-
70 Pomal ini yakni “Dengan Semangat Revolusi Mental Kita Tingkatkan
Profesionalisme Polisi Militer Guna Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut”
dalam mengacu pada semboyan “Wijna Wira Widhayaka”, yang artinya penegak
hukum yang berwatak kesatria, arif danbBijaksana, maka setiap prajurit
Pomal harus menjadikannya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari.
Sejalan dengan Validasi Organisasi TNI AL lanjut Ade
–sapaan akrab KSAL- telah dilaksanakan perubahan nomenklatur Dinas
Provos Armada menjadi Polisi Militer Armada dan Batalyon Provos Marinir
menjadi Batalyon Polisi Militer Marinir. Hal ini menegaskan peran dan
fungsi serta kewenangan Pomal dalam mendukung Operasi Militer antara
lain penanganan Yudha Kelana, Tawanan Perang dan penegakan hukum perang,
untuk mendukung pelaksanaan tugas Pomal telah diserahkan Dua Unit
mobil SIM TNI Keliling.
Posting Komentar