PORTAL-KOMANDO.COM,.-Adanya kebijakan TNI-AD dalam hal rekruitment calon prajurit khususnya di wilayah Papua dengan memberikan prioritas kepada Orang Asli Papua untuk menjadi calon prajurit TNI dan PNS sebanyak 80 % dari jumlah penerimaan harus Orang Asli Papua (OAP).
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan TNI, menambah wawasan serta pengetahuan para Siswa/Siswi agar dapat tertarik dan memiliki minat untuk bergabung menjadi Prajurit TNI serta dapat memberikan gambaran dan motivasi terhadap para siswa sekolah tingkat atas (SMA) untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air melalui penerimaan calon anggota TNI AD.
Kaajendam XVII/Cenderawasih pada kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan sosialisasi ini merupakan kampanye kreatif dengan terjun langsung ke lapangan untuk mencari bibit-bibit yang akan menjadi calon prajurit TNI. Disamping itu Kodam juga akan membuat MOU dalam hal pembinaan secara berjenjang, bertingkat dan berlanjut terhadap anak-anak, sehingga nantinya mereka mempunyai kesiapan lebih baik dalam menentukan cita-citanya khususnya menjadi prajurit TNI,” jelasnya.
Disamping itu Sosialisasi penerimaan calon Prajurit TNI kesekolahan adalah untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada pelajar agar mengerti tentang informasi pendaftaran calon TNI. Apabila ada pelajar yang berminat, akan didata untuk diberikan arahan serta bimbingan sehingga diharapkan para calon dapat lebih termotifasi,” Tambah Kaajendam.
Dari pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SMAN II Ibu Dra. Christina Dwisunu Widyastuti, Mpd, mengatakan Kami mengucapkan terimakasih kepada Kodam atas dilaksanakannya sosialisasi ini. Memang sosialisasi sering dilakukan, namun sekarang ini lebih menarik minat anak-anak karena dibarengi dengan penyemangat yang merupakan motivasi luar biasa terhadap anak-anak, sehingga mereka bisa fokus dalam menentukan pilihannya untuk melangkah ke depan, “ ujarnya.
Salah satu siswa klas 12 IPA/1 Aditya Aprayan ketika ditanya mengenai pelaksanaan sosialisasi ini menyampaikan kegiatan sosialisasi seperti ini sangat membantu, dan harapannya setiap tahun kegiatan ini dilaksanakan, sehingga kami di sekolah dapat lebih mengerti dan tahu bagaimana menjadi calon prajurit serta dapat mempersiapkan diri secara dini sebelum pelaksanaan tes masuk menjadi calon prajurit,” jelasnya.
Dari pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SMAN II Ibu Dra. Christina Dwisunu Widyastuti, Mpd, mengatakan Kami mengucapkan terimakasih kepada Kodam atas dilaksanakannya sosialisasi ini. Memang sosialisasi sering dilakukan, namun sekarang ini lebih menarik minat anak-anak karena dibarengi dengan penyemangat yang merupakan motivasi luar biasa terhadap anak-anak, sehingga mereka bisa fokus dalam menentukan pilihannya untuk melangkah ke depan, “ ujarnya.
Salah satu siswa klas 12 IPA/1 Aditya Aprayan ketika ditanya mengenai pelaksanaan sosialisasi ini menyampaikan kegiatan sosialisasi seperti ini sangat membantu, dan harapannya setiap tahun kegiatan ini dilaksanakan, sehingga kami di sekolah dapat lebih mengerti dan tahu bagaimana menjadi calon prajurit serta dapat mempersiapkan diri secara dini sebelum pelaksanaan tes masuk menjadi calon prajurit,” jelasnya.
Posting Komentar