PORTAL-KOMANDO.COM,.-Sebanyak 115 orang terdiri dari anggota TNI dan masyarakat bergotong royong melanjutkan kembali membangun jembatan yang sempat terputus akibat tersapu air Kali Angke di wilayah Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari, jembatan sudah pernah putus dan diperbaiki 27 Desember lalu.
Jembatan tersebut, banyak digunakan warga guna melakukan aktifitas
keseharian mereka, baik kewilayah Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ke wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari atau sebaliknya.
Ketua RT.03/07 Kelurahan Curug, Aliyas mengatakan, gotong royong yang
dilakukan warga merupakan kelanjutan dari kerja bakti yang sebelumnya
telah dilakukan bersama dengan anggota Koramil 05 Sawangan. Namun pada
saat ini, warga tinggal melakukan penguatan pondasi jembatan dari batu
kali dengan menggunakan bronjo.
“Memang jembatan penghubung ini
bukan bersifat permanen, tetapi kami ingin memudahkan masyarakat dalam
melakukan aktifitas,” ujar Aliyas (4/1/16).
Aliyas menjelaskan,
jembatan yang menggunakan batang bambu tersebut memiliki panjang 17
meter dengan lebar jembatan sekitar 1,5 meter. Dia menilai, jembatan
tersebut sangat membantu warganya apabila ada yang meninggal dunia,
karena jembatan tersebut menjadi penghubung ke Tempat Pemakaman Umum
Islam (TPUI) RW.06,07,08 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Aliyas mengungkapkan, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua
wilayah Kota Depok dengan Kabupaten Bogor sudah puluhan kali dilakukan,
mulai dilakukan dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai bahan
jembatan hingga batang bambu.Namun karena debit air meninggi saat musim
hujan, maka jembatan tersebut akan rusak kembali.
“Jembatan
penghubung baru bisa dilewati orang saja, untuk kendaraan belum bisa
melewati, dikhawatirkan akan merusak jembatan karena hanya menggunakan
batang bambu. Jadi tidak pernah dibetonisasi atau dipermanen,” terang
Aliyas.
Dia berharap, pemerintah Kota Depok memperhatikan dan segera
melakukan pembuatan jembatan permanen, karena ini untuk kepentingan
masyarakat Kota Depok khususnya warga Kelurahan Curug sehingga
masyarakat yang ingin menuju makam atau ke Desa Curug tidak harus
memutar terlalu jauh.
Senanda dengan Aliyas, Danramil 05/Sawangan,
Kapten inf Ibrahim mengharapkan adanya perhatian Pemkot Depok dengan
betonisasi jembatan supaya permanen dan lebih kuat.
“Belum ada
perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan dengan beton, akhirnya
kami bergotong royong memperbaiki jembatan dengan menggunakan bahan yang
ada”, Ujar Kapten Inf Ibarahim saat ikut bergotong royong.
Posting Komentar