PORTAL-KOMANDO.COM,.-Jayapura. Dalam membangun Papua yang maju dan bermartabat,
perlu diperhatikan beberapa faktor, baik dalam segi faktor fisik maupun
non fisik. Dalam segi faktor fisik saat ini, Papua sudah dalam tahap
pembangunan yang sementara ini sedang berjalan sementara faktor non
fisik saat ini masih jauh dari harapan dimana masyarakat Papua khususnya
masyarakat yang berada di daerah pedalaman dan perbatasan Papua masih
bayak penduduknya yang belum mendapatkan pendidikan formal serta masih
banyak yang belum tersentuh layanan kesehatan, Jumat (4/12).
Dalam kondisi tersebut, Kodim 1701/Jayapura berupaya keras
untuk membantu masyarakat yang berada di daerah pedalaman dan perbatasan
Papua untuk mendapatkan pendidikan non formal dan layanan kesehatan.
Kodim 1701/Jayapura dan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia
bekerjasama dalam rangka memberikan pelatihan terhadap Babinsa jajaran
Kodim 1701/Jayapura untuk membantu masyarakat di daerah tugas
masing-masing.
Kegiatan Pelatihan Tenaga Kesehatan hasil kerjasama antara
Kodim 1701/Jayapura dan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia di aula
Kodim 1701/Jayapura dibuka oleh Kepala Koordinator Daerah Papua
Kemenhan RI Kol Inf Beny Wahyudi dan selaku pembawa materi Kesehatan
adalah Paur Log Kesdam XVII/Cenderawasih Lettu Ckm Warsito didampingi
oleh Ba Fourier Kesdam Sertu N. Ridho dan Ba Ops Purlog Kesdam Sertu
Sudarsono.
Saat dikonfirmasi awak media melalui telephon, Letkol Inf
Andriyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenhan RI karena
telah bekerjasama dalam menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kesehatan
terhadap 45 orang Babinsa Koramil jajaran Kodim 1701/Jayapura sehingga
anggota kami dapat membantu masyarakat pedalaman dan perbatasan yang
jarang dan bahkan tidak pernah tersentuh layanan kesehatan seperti pada
saat Kodim 1701/Jayapura melaksanakan kegiatan TMMD ke-95 Tahun 2015 di
Kampung Serebu Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura dimana saat itu Kodim
1701/Jayapura membangun sarana Puskesmas Pembantu karena di daerah
tersebut sama sekali tidak pernah tersentuh layanan kesehatan karena
tidak ada sarana dan prasarana serta tenaga medis.
Saya berharap bahwa
dengan adanya Pelatihan Kesehatan ini, para Babinsa yang ada di daerah
pedalaman dan perbatasan agar dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapat
untuk membantu masyarakat di daerah binaannya masing-masing, ujarnya.
Posting Komentar