PORTAL-KOMANDO.COM,.-Pendidikan merupakan masalah penting terhadap pembangunan di wilayah
Papua sehingga saat ini prioritas yang paling utama di Papua adalah
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang Pendidikan.
Program-program pembangunan Otonomi Khusus di Papua adalah pada bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur maka sudah
tentu diharapkan pula peningkatan sumber daya manusia yang sangat tergantung pada pelaksanaan keempat bidang tersebut.
Meningkatkan mutu pendidikan yang handal dan berkualitas bagi
masyarakat Papua terutama masyarakat pedalaman dan perbatasan Papua
adalah faktor utama dalam menunjang pembangunan di wilayah Papua. Hal
tersebut yang membuat Kodim 1701/Jayapura bekerjasama dengan Kementrian
Pertahanan Republik Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan Guru
bagi Babinsa-babinsa jajaran Kodim 1701/Jayapura yang bertugas di
daerah pedalaman dan perbatasan Papua dengan Negara tetangga pada Jumat 4
Desember 2015.
Kegiatan pelatihan guru yang dilaksanakan di Balai
Kelurahan Koya Barat terhadap Babinsa tersebut dihadiri sekitar 50 orang
anggota Babinsa jajaran Kodim 1701/Jayapura dan beberapa orang
narasumber yang diantaranya adalah : Dandim 1701/Jayapura Letkok Inf
Andriyanto, Ny. Sineri dan Ny. Fauzi dari Dinas P&P Provinsi Papua,
Yosephine Marike Watofa Dosen Psikologi Unifertias Cenderawasih dan
Pasilog Kodim 1701/Jayapura Lettu Inf Komza Budi Murtono.
Materi
yang dibawakan dalam Pelatihan tersebut yaitu materi Kepemimpinan
Lapangan yang dibawakan oleh Letkol Inf Andriyanto, Cara Memberikan
Materi Kepada Peserta Didik oleh Ny. Sineri dan Psikologi Pendidikan
oleh Yosephine Marike Watopa dan Cara Memberikan Instruksi oleh Lettu
Inf Komza Budi Murtono.
Menurut Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf
Andriyanyo bahwa kegiatan pelatihan Guru untuk Babinsa yang berada di
pedalaman dan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Papua
New Guinea sangatlah membantu bagi anggota karena disamping kami bisa
mendekati masyarakat secara persuasif, kami juga bisa membantu
masyarakat untuk membagikan ilmu sehingga tercipta Sumber Daya Manusia
yang yang handal dan berkualitas terlebih lagi di wilayah yang tidak
memiliki tenaga Pengajar.

Posting Komentar