PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya, - Satuan TNI-Polri Gartap III/Surabaya siap menggelar patroli gabungan, demi menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilukada Serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Hal itu diungkapkan Danramil 0830/06 Bubutan, Mayor Sugiyanta di hadapan jajaran lurah, kepling, dan Babinsa, se-Kecamatan Bubutan dan personel gabungan Gartab III/Surabaya, saat pertemuan dalam upaya mempersatukan visi mewujudkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Surabaya tahun 2015 yang aman, damai, tertib, dan lancar, di pendopo kantor kecamatan setempat, Kamis 19 Nopember 2015 siang,
Menurut Danramil, upaya itu dilakukan sebagai upaya memperkecil potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus mencegah kemungkinan terjadi pelanggaran pidana pemilu, dan pertikaian antar massa pendukung pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.
Untuk mengoptimalkan upaya itu, dia mengharapkan peranserta aktif segenap elemen masyarakat, terutama jajaran lurah, dan kepling, agar senantiasa bersinergi dengan kekuatan TNI-Polri dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap segala potensi terjadinya pelanggran pidana pemilu pada masing-masing wilayah kerjanya.
“Pada dasarnya, kami (TNI-Polri) butuh dukungan agar kinerja kami bisa optimal. Dalam arti, sekecil apapun potensi gangguan keamanan yang muncul di wilayah kita, tolong segera laporkan. Paling penting lagi, hindari segala bentuk pertikaian, dan aksi provokatif dari pihak tertentu,” kata Danramil.
Hal itu diungkapkan Danramil 0830/06 Bubutan, Mayor Sugiyanta di hadapan jajaran lurah, kepling, dan Babinsa, se-Kecamatan Bubutan dan personel gabungan Gartab III/Surabaya, saat pertemuan dalam upaya mempersatukan visi mewujudkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Surabaya tahun 2015 yang aman, damai, tertib, dan lancar, di pendopo kantor kecamatan setempat, Kamis 19 Nopember 2015 siang,
Menurut Danramil, upaya itu dilakukan sebagai upaya memperkecil potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus mencegah kemungkinan terjadi pelanggaran pidana pemilu, dan pertikaian antar massa pendukung pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.
Untuk mengoptimalkan upaya itu, dia mengharapkan peranserta aktif segenap elemen masyarakat, terutama jajaran lurah, dan kepling, agar senantiasa bersinergi dengan kekuatan TNI-Polri dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap segala potensi terjadinya pelanggran pidana pemilu pada masing-masing wilayah kerjanya.
“Pada dasarnya, kami (TNI-Polri) butuh dukungan agar kinerja kami bisa optimal. Dalam arti, sekecil apapun potensi gangguan keamanan yang muncul di wilayah kita, tolong segera laporkan. Paling penting lagi, hindari segala bentuk pertikaian, dan aksi provokatif dari pihak tertentu,” kata Danramil.

Posting Komentar