PORTAL-KOMANDO.COM,.-Jakarta - Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia
(PPWI) memberikan Plakat Piagam Penghargaan kepada salah satu anggotanya
dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni Brigadir Jenderal
TNI Albiner Sitompul atas prestasi spektakuler beliau, mempersembahkan
sebuah drama musikal berjudul "Jambar Ni Parsubang" dalam rangka HUT
Ke-87 Sumpah Pemuda tahun 2015.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung
oleh Ketua Dewan Pembina PPWI, Mayjen TNI (Purn) Richardo MT Siagian,
didampingi Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke, tadi malam seusai pementasan
karya monumental Albiner di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki,
Jakarta Pusat.
"Selamat dan Sukses atas karya munumentalnya,
sebuah karya anak bangsa yang amat patut diapresiasi oleh semua pihak,
PPWI amat bangga terhadap Bapak Albiner Sitompul atas keberhasilan
pementasan drama musikal Jambar Ni Parsubang ini," kata Richardo Siagian
saat menyerahkan plakat Piagam Penghargaan PPWI tersebut di atas
panggung, di depan sekitar 1500 penonton yang memenuhi Teater Besar TIM.
Wilson
Lalengke yang mendampingi Ketua Dewan Pembina PPWI ke atas panggung
saat penyerahan penghargaan tersebut menyatakan salut dan berbahagia
karena salah satu tokoh PPWI, Albiner Sitompul, yang tergabung dalam
organisasi PPWI sejak tahun 2012 itu mampu menghasilkan karya yang dapat
dinikmati masyarakat umum.
"Pementasan drama musikal karya Pak
Albiner ini menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam hal tulis-menulis
amat penting untuk menstimulasi daya cipta masing-masing anggota
masyarakat menciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa dan
negaranya," ujar Wilson.
Pementasan drama musikal yang
menggambarkan beragam warna anggota masyarakat Indonesia yang tetap
dapat hidup harmonis, menjadikan kebiasaan hidup dan adat budaya di
komunitasnya sebagai perekat hidup bersama, amat layak diapresiasi.
Drama Jambar Ni Parsubang, yang walau bercerita tentang kehidupan
masyarakat di daerah tertentu - Tapanuli Tengah dan Sibolga - namun
mencerminkan kehidupan bangsa Indonesia secara umum di seantero
nusantara. Para pemain yang memainkan drama musikal inipun berasal dari
berbagai latar belakang budaya, sosial, agama, bahasa, dan lain-lain.
Jambar Ni Parsubang hakekatnya adalah Bangsa Indonesia itu sendiri.
"Jambar
Ni Parsubang adalah sebuah lakon drama yang menceritakan tentang
kehidupan masyarakat di daerah Tapanuli Tengah dan Sibolga, namun
situasi dan keadaan hidup masyarakat seperti yang tertuang dalam drama
musikal ini dapat kita jumpai di hampir semua suku-bangsa lainnya di
nusantara. Sebuah kehidupan masyarakat yang heterogen, memiliki banyak
perbedaan dari sisi suku, agama, ras, golongan, sosial budaya, adat dan
lain-lain, namun masyarakatnya dapat hidup berdampingan, saling
tolong-menolong, dan menjadi satu keluarga besar yang hidup harmonis
satu dengan lainnya," demikian papar Albiner Sitompul saat diwawancarai
seusai pementasan.
Selanjutnya, saat ditanya tentang harapannya,
Wilson berharap semoga akan muncul lebih banyak lagi karya kreatif dari
para anggota PPWI maupun masyarakat umum di komunitasnya masing-masing
di seluruh Indonesia. "Jika ada rekan PPWI dan masyarakat yang punya
kreativitas yang perlu kita berikan penghargaan PPWI, silahkan
diinformasikan kepada kami di Sekretariat PPWI Nasional. Semoga akan
banyak muncul lagi albiner-albiner lainnya di bangsa ini. Selamat HUT
Sumpah Pemuda!" pungkas Wilson.
Selain para tokoh nasional dan
Ketua Umum PPWI, hadir juga belasan anggota PPWI untuk meliput acara
tersebut, antara lain: Duta PPWI Faika Putri, Fotografer PPWI Yosef
Ferdiyana, dan Kameramen yang juga Sekretaris I PPWI Nasional Fredy
Tewu. (AL)
Keterangan FOTO:
1. Mayjen TNI (Purn) Richardo Siagian (batik coklat) didampingi Wilson Lalengke (batik biru) menyerahkan Plakat Piagam Penghargaan kepada Brigjen TNI Albiner Sitompul.
2. Foto bersama seusai pemberian Plakat Piagam Penghargaan PPWI dan rangkaian bunga kepada Albiner Sitompul.
Sumber: Pewarta-Indonesia(PPWI)
Posting Komentar