PORTAL-KOMANDO.COM,.-Asisten Intelijen Kaskostrad Kolonel Inf Achmad Solihin memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Markas Kostrad, di ruang Mandala Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
Asintel Kaskostrad menekankan kepada prajurit agar selalu menjaga nama baik Kostrad, dengan tidak melakukan segala bentuk pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra satuan Kostrad.
Beberapa penekanan yang disampaikan oleh Asintel Kaskostrad, diantaranya : agar prajurit Kostrad jangan menjadi pengedar dan pengguna Narkoba, jika terlibat maka ganjarannya akan dipecat dari dinas kemiliteran, jangan melakukan tindakan asusila, perbanyak kegiatan ibadah dengan bersedekah atau berbagi kepada orang yang kurang mampu.
Untuk membuktikan komitmennya dalam membebaskan narkoba dari lingkup prajurit dan PNS Kostrad, Asisten Intelijen Kostrad melakukan langkah tak terduga, sebelum memberikan pengarahan melaksanakan tes urine dadakan kepada prajurit dan PNS Makostrad, yang dilaksanakan pihak tim Kesehatan Kostrad.
Saat tes urine dilakukan, Asintel Kaskostrad didampingi Wadanpom Kostrad memilih sendiri personil secara acak untuk dilakukan tes urine.
Asintel Kaskostrad dalam kesempatan itu menekankan, bagi anggota TNI dan PNS di jajaran Kostrad yang terlibat atau terindikasi menggunakan dan pengedar narkoba, tidak ada toleransi. Bila tertangkap tentunya sanksi pemecatan sudah menanti di depan mata.
Sikap tegas ini sehubungan TNI selaku alat negara sudah selayaknya menghindari berbagai hal-hal yang diharamkan dalam kehidupan TNI, salah satunya yakni penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. “Dengan dilaksanakan kegiatan tes urine ini, mudah-mudahan ke depan kita dapat menghentikan dan menjauhi barang haram tersebut, serta bersyukur dengan terus meningkatkan iman dan taqwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lebih lanjut Asintel Kaskostrad menyatakan pihaknya akan secara terus-menerus melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap anggota TNI-AD tentang bahaya narkoba. Pembinaan juga dilakukan untuk memberi motivasi kepada prajurit agar tidak terlibat narkoba.
Asintel Kaskostrad menekankan kepada prajurit agar selalu menjaga nama baik Kostrad, dengan tidak melakukan segala bentuk pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra satuan Kostrad.
Beberapa penekanan yang disampaikan oleh Asintel Kaskostrad, diantaranya : agar prajurit Kostrad jangan menjadi pengedar dan pengguna Narkoba, jika terlibat maka ganjarannya akan dipecat dari dinas kemiliteran, jangan melakukan tindakan asusila, perbanyak kegiatan ibadah dengan bersedekah atau berbagi kepada orang yang kurang mampu.
Untuk membuktikan komitmennya dalam membebaskan narkoba dari lingkup prajurit dan PNS Kostrad, Asisten Intelijen Kostrad melakukan langkah tak terduga, sebelum memberikan pengarahan melaksanakan tes urine dadakan kepada prajurit dan PNS Makostrad, yang dilaksanakan pihak tim Kesehatan Kostrad.
Saat tes urine dilakukan, Asintel Kaskostrad didampingi Wadanpom Kostrad memilih sendiri personil secara acak untuk dilakukan tes urine.
Asintel Kaskostrad dalam kesempatan itu menekankan, bagi anggota TNI dan PNS di jajaran Kostrad yang terlibat atau terindikasi menggunakan dan pengedar narkoba, tidak ada toleransi. Bila tertangkap tentunya sanksi pemecatan sudah menanti di depan mata.
Sikap tegas ini sehubungan TNI selaku alat negara sudah selayaknya menghindari berbagai hal-hal yang diharamkan dalam kehidupan TNI, salah satunya yakni penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. “Dengan dilaksanakan kegiatan tes urine ini, mudah-mudahan ke depan kita dapat menghentikan dan menjauhi barang haram tersebut, serta bersyukur dengan terus meningkatkan iman dan taqwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lebih lanjut Asintel Kaskostrad menyatakan pihaknya akan secara terus-menerus melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap anggota TNI-AD tentang bahaya narkoba. Pembinaan juga dilakukan untuk memberi motivasi kepada prajurit agar tidak terlibat narkoba.
Posting Komentar