Home » » PANGDAM PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA

PANGDAM PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA

Written By ANDI on 2 Okt 2015 | 11:59 AM


PORTAL-KOMANDO.COM,.-Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian memimpin upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2015 bertempat di lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII/Cenderawasih. 

Upacara ini dilaksanakan dalam memperingati Kesaktian Pancasila, yang mana Pancasila sebagai dasar negara telah banyak mengalami ujian dan tantangan baik dari dalam maupun dari luar negeri, namun semuanya dapat dihancurkan dan digagalkan walaupun banyak menelan korban jiwa dan raga seperti gugurnya pahlawan Revolusi pada 30 September 1965 yang membela sampai titik darah penghabisan agar Pancasila tetap jaya dan menjadi Dasar Negara Indonesia. 

Kita sebagai generasi muda sudah seharusnya melanjutkan perjuangan para pahlawan pendahulu kita, dengan cara mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa ini baik secara mental maupun spiritual demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

Dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, 1 Oktober tidak akan pernah lepas dari ingatan Bangsa Indonesia. Setelah bangsa Indonesia berhasil merebut kedaulatan dan merdeka, perjuangan ini belum selesai, bahkan perjuangan baru dimulai yaitu upaya untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera sebagai mana yang diamanatkan dalam Pancasila dan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus berpedoman kepada Pancasila. 

Hal ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai pancasila yang setelah terjadi reformasi telah banyak ditinggalkan. Kita telah banyak melihat prilaku masyarakat Indonesia saat ini banyak yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila seperti korupsi yang merajalela, maraknya kerusuhan dan sikap individualisme yang tinggi serta sikap apatis oleh generasi muda.

Dalam pencetusan Pancasila memiliki sila-sila yang berjumlah 5 yang kemudian dinamakan Pancasila dengan pertimbangan utama yaitu " Demi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Dan sampai hari ini ada sebagian dari kita tidak bisa menyebutkan dengan benar kelima sila dari Pancasila apalagi untuk menyebutkan 45 butir pengamalan Pancasila seperti yang tertuang dalam P4 (Pedoman, Penghayatan dan Pengamala Pancasila). 

Dengan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita, seperti nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Permusyawaratan dan Keadilan sosial, kita yakin bangsa ini akan dapat meraih kejayaan di masa depan. Nilai-nilai itu harus diinternalisasikan dalam sanubari bangsa sehingga Pancasila hidup dan berkembang di seluruh pelosok nusantara. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan nasional yang terencana dengan baik sehingga tidak menjadi slogan politik yang tidak ada implementasinya.

Meskipun kita berbeda suku, agama, adat istiadat, kalau mau bekerja keras kita akan menjadi bangsa besar yang kuat dan maju di masa yang akan datang. Melalui gerakan nasional reaktualisasi nilai-nilai Pancasila, bukan saja akan menghidupkan kembali memori publik tentang dasar negaranya tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi para penyelenggara negara di tingkat pusat sampai di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan rakyat melalui proses pemilihan langsung yang demokratis. 

Demokratisasi yang saat ini sedang bergulir dan proses reformasi di berbagai bidang yang sedang berlangsung akan lebih terarah manakala nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando