PORTAL-KOMANDO.COM,.-Sorong , Danrem 171/PVT yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Logistik Kol inf Asep Dedi menghadiri upacara peringatan sumpah pemuda ke-87 yang bertempat di lapangan apel walikota sorong jln nuri kota sorong .
Dalam hal ini yang bertindak sebagai Irup Walikota Sorong Drs Lambert Jitmau MM , turut hadir juga Wakil walikota dr Panglima Iskandar , Kapolresta Sorong AKBP Kharimudin Ritonga Sik , Kajari sorong Dampran Muind SH , Kepala SKPD se-kota sorong , Wadan Pomal Lantamal XIV Sorong Mayor laut ( pm) Catur Dono Wibowo Amd , dan para pemuda kota sorong .
Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-87 kali ini mengambil tema " REVOLUSI MENTAL UNTUK KEBANGKITAN PEMUDA MENUJU AKSI " SATU UNTUK BUMI " Tema ini di dasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal . PERTAMA , hari ini kita disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola realasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan tehnologi informasi . Pesatnya perkembangan tehnologi informasi ibarat pisau bermata dua , sehingga mengakibatkan dampak positif dan negatif bagi generasi muda kita .
Keprihatinan KEDUA , adalah terkait fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam kita yang belum sesuai konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development . Sebagai negara Tropis , Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigenya , namun hari ini justru kita menjadi penyumbang polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara , melalui kabut asap .
Salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah " Satu Tanah Air , Tanah Air Indonesia " poin ini memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para pemuda akan pentingnya menjaga dan air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak ini demi kelangsungan masa depan generasi penerus kita.Pendam 17 Cenderawasih.
Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-87 kali ini mengambil tema " REVOLUSI MENTAL UNTUK KEBANGKITAN PEMUDA MENUJU AKSI " SATU UNTUK BUMI " Tema ini di dasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal . PERTAMA , hari ini kita disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola realasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan tehnologi informasi . Pesatnya perkembangan tehnologi informasi ibarat pisau bermata dua , sehingga mengakibatkan dampak positif dan negatif bagi generasi muda kita .
Keprihatinan KEDUA , adalah terkait fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam kita yang belum sesuai konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development . Sebagai negara Tropis , Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigenya , namun hari ini justru kita menjadi penyumbang polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara , melalui kabut asap .
Salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah " Satu Tanah Air , Tanah Air Indonesia " poin ini memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para pemuda akan pentingnya menjaga dan air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak ini demi kelangsungan masa depan generasi penerus kita.Pendam 17 Cenderawasih.
Posting Komentar