PORTAL-KOMANDO.COM,.-Disela-sela kesibukan dan kesehariannya sebagai Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto masih menyempatkan diri dan menyaksikan secara langsung selama kurang lebih 80 menit, kerja gotong royong Satgas TMMD dengan masyarakat saat material atau adukan (cor-coran) diturunkan dari truk pengangkut, di Kampung Rawa Keladi Desa Sukamurni Kec. Sukakarya Kab. Bekasi kemarin sore , Jumat (23/10).
Para prajurit TNI (Satgas TMMD) bersama beberapa orang masyarakat terlihat serius dan bersemangat, meratakan adukan sepanjang papan pembatas cor yang telah terpasang di kiri kanan bahu jalan. Secara keseluruhan, pengecoran jalan ini nantinya akan berlanjut sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015, dengan target capaian ; panjang, 1000 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 15 cm s/d 20 cm.
Didampingi Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, Kolonel Inf Suharyanto tampak serius berbincang dengan Camat Sukakarya Bpk Edward. Dimulai sejak kedatangan, di posko/tenda hingga persis berada dihadapan para anggota Satgas TMMD menyaksikan berlangsungnya proses pengecoran. Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Suharyanto menyampaikan apresiasi, karena selain masing-masing personel Satgas dan masyarakat tampak kompak dan tepat waktu dalam pengerjaan, ditambah sejauh ini hasil yang telah dan akan dicapai dapat lebih panjang, lebar dan lebih tebal, dibanding program serupa atau program-program sebelumnya. Saat bahan material (adukan/cor-coran) diturunkan, Dandim 0509/Kab Bekasi juga turut menyemangati para pekerja agar sesegera mungkin membagi dan meratakan adukan, bertujuan agar tidak keburu kering dan dapat memenuhi semua tempat yang telah disediakan.
Masyarakat yang ikut membantu pun segera bergegas serta menyanggupi arahan-arahan tersebut. Tidak puas sampai disitu, Kolonel inf Suharyanto juga mengecek kebersamaan TNI Rakyat melalui tegur sapa kepada setiap warga yang berpapasan atau kebetulan melintas, kemudian berdialog dengan para pemilik rumah yang menjadi tempat bermukim bagi anggota Satgas TMMD, dilanjutkan mengecek stok bahan makanan di dapur umum hingga ke sarana ibadah.
Para prajurit TNI (Satgas TMMD) bersama beberapa orang masyarakat terlihat serius dan bersemangat, meratakan adukan sepanjang papan pembatas cor yang telah terpasang di kiri kanan bahu jalan. Secara keseluruhan, pengecoran jalan ini nantinya akan berlanjut sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015, dengan target capaian ; panjang, 1000 meter lebar 3 meter dengan ketebalan 15 cm s/d 20 cm.
Didampingi Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, Kolonel Inf Suharyanto tampak serius berbincang dengan Camat Sukakarya Bpk Edward. Dimulai sejak kedatangan, di posko/tenda hingga persis berada dihadapan para anggota Satgas TMMD menyaksikan berlangsungnya proses pengecoran. Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Suharyanto menyampaikan apresiasi, karena selain masing-masing personel Satgas dan masyarakat tampak kompak dan tepat waktu dalam pengerjaan, ditambah sejauh ini hasil yang telah dan akan dicapai dapat lebih panjang, lebar dan lebih tebal, dibanding program serupa atau program-program sebelumnya. Saat bahan material (adukan/cor-coran) diturunkan, Dandim 0509/Kab Bekasi juga turut menyemangati para pekerja agar sesegera mungkin membagi dan meratakan adukan, bertujuan agar tidak keburu kering dan dapat memenuhi semua tempat yang telah disediakan.
Masyarakat yang ikut membantu pun segera bergegas serta menyanggupi arahan-arahan tersebut. Tidak puas sampai disitu, Kolonel inf Suharyanto juga mengecek kebersamaan TNI Rakyat melalui tegur sapa kepada setiap warga yang berpapasan atau kebetulan melintas, kemudian berdialog dengan para pemilik rumah yang menjadi tempat bermukim bagi anggota Satgas TMMD, dilanjutkan mengecek stok bahan makanan di dapur umum hingga ke sarana ibadah.
Diakhir kunjungan, seluruh Satgas TMMD mendapat kaos seragam yang dibagi merata. Danki Satgas, Wadanramil 10/Sukatani, Pasiter Kodim 0509/Kab Bekasi dan Perwira Pers Pendam Jaya turut menghantarkan Danrem 051/WKT selama peninjauan hingga memasuki mobil. Di tempat terpisah usai Danrem 051/WKT meninggalkan lokasi TMMD, Ratih, seorang ibu rumah tangga sambil meninabobokkan anak di sebuah ayunan karet depan rumah menyampaikan, terimakasih atas kehadiran Satgas TMMD di kampungnya.
“Enak pak jadi rame, kalo bukan pak abri, mungkin jalanan kami tetap rusak. Ini sudah lama terbengkalai, padahal di wetan jalan sudah bagus, di kulon juga. Jadi sepotong-sepotong pak, karena selama ini banyak orang (mandor) yang suka malak in, dan akhirnya jalanan kami tak kunjung rapi. Untung ada pak abri, tapi kalo nanti sudah kelar, kampung kami jadi sepi lagi deh”, celoteh ibu dua anak tersebut.
Posting Komentar