PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(27/8). Satgas Yonif 323/Raider Kostrad menyelenggarakan
pelatihan dasar kepemimpinan dan Bela Negara bagi pelajar SMA Negeri 2
Skanto. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 20 Agustus
– 22 Agustus 2015 dan bertempat di SMA Negeri 2 Skanto tersebut dibuka
langsung oleh Bupati Keerom Yusuf Wally sebagai Inspektur
Upacara.
Bupati Yusuf Wally dalam Amanatnya menekankan,“Bela
Negara tidaklah mesti diasosiasikan dengan pergi berperang, tetapi lebih
luas dari itu. Membela Negara tidak saja terbatas kepada membela Negara
dari ancaman militer dari Negara luar, melainkan juga membela Negara
dari serangan kebodohan, kemiskinan, kemunduran, ketidak-adilan,
perpecahan, korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lain.
Yang menghambat
kemajuan bangsa dan Negara, Bela Negara adalah penjelmaan dari rasa
cinta yang sangat tinggi kepada Negara dan tanah airnya, Rasa cinta yang
sangat tinggi kepada Negara dan Tanah airnya itulah yang mendorong
warga Negara untuk mempertahan kannegaranya dari berbagai ancaman dan
mempertahankan citra negaranya dari hal-hal negatif yang akan menghambat
kemajuan bangsa atau bahkan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Yusuf Wally menambahkan,oleh karena itu peningkatan upaya bela Negara yang kita laksanakan
harus diarahkan kepada bagaimana menanamkan sikap dan rasa cinta yang
tinggi kepada Negara dan Tanah Airnya, sehingga dampaknya tidak hanya
mewujudkan warga Negara yang siap untuk menghadapi ancaman militer,
melainkan juga warga Negara yang peduli dan siap memerangi ketimpangan
yang terjadi di dalam Negara ini”.“Bela Negara bias dilakukan oleh
setiap warga Negara dari berbagai latar profesi, Para guru, bidan, dan
tenaga kesehatan lainnya yang tengah berjuang melaksanakan tugas di
pelosok tanah air, di pulau-pulau terluar sesungguhnya sedang melakukan
bela Negara.,pungkasnya.
Juga anak-anak sekolah yang belajar dengan sungguh-sungguh
untuk masa depan bangsa juga adalah upaya bela Negara. Merekalah yang
telah membuat Republik Indonesia ini bias tetap eksis sampa sekarang
ini”.ujar Bupati Yusuf Wally mengakhiri amanatnya.
Secara total ada 207 murid SMA Negeri 2 Skanto yang mengikuti kegiatan Pelatihan dan Bela Negara tersebut, mereka terdiri dari gabungan siswa/siswi kelas 1, 2, dan 3 yang kemudian dibagi menjadi 7 kelompok kecil.Kegiatan Pelatihan Dasarke pemimpinan dan Bela Negara tersebut beriisikan berbagai materi baik indoor maupun outdoor yang dipimpin langsung oleh pelatih-pelatih dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Raider Kostrad.
Adapun materi yang diberikan antara lain adalah
Kegiatan Outbond yang bertujuan untuk melatih keberanian, kekompakan,
serta rasa percaya diri bagi pelajar SMAN 2 Skanto.
Kegiatan Team Work
and Leadership gamer yang bertujuan untuk melatih kerjasama tim,
kepemimpinan, loyalitas, dan jiwakorsa. Kegiatan Penyuluhan Narkoba yang
bertujuan untuk memberika npemahaman tentang jenis narkoba, bahaya,
sertadampaknya. Pemutaran Profil TNI sebagai sarana penggugah semangat
untuk pelajar SMAN 2 Skanto untuk memiliki cita-cita yang tinggi.
Kegiatan Malam Inagurasi yang bertujuan untuk menimbulkan rasa
kebersamaan serta rasa cintatanah air. Dan terakhir Pembekalan wawasan
Kebangsaan dan Bela Negara oleh DansatgasYonif 323/Raider Kostrad Letkol
Inf Slamet yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Indonesia
dan Kenapa kita harus melaksanakan Bela Negara.
Melalui Kegiatan
Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Bela Negara tersebut, Satgas Yonif
323/Raider Kostrad ingin menumbuhkan semangat belanegara, cinta tanah
air, dan semangat nasionalisme bagi pelajar SMA Negeri 2 Skanto.
Disamping itu juga kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan
pembekalan dasar tentang kepemimpinan bagi mereka sebagai generasi
penerus bangsa dan juga menimbulkan kemanunggalan TNI khususnya
SatgasYonif 323/Raider Kostrad dengan rakyat di wilayah perbatasan
Papua.
Posting Komentar