PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kubu Raya, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Toto R. Soedjiman menggelar silaturahmi bersama Kabinda Kalbar, Ketua FKUB, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan komunitas intelijen daerah Prov. Kalbar, Jumat (07/08) di Makodam XII/Tpr Jl. Arteri Alinyang No 1 Sungai Raya, Kubu Raya, dalam rangka mengantisipasi berkembangnya faham Komunis di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Pangdam XII/Tpr mengatakan bahwa akhir-akhir ini bangsa Indonesia masih mengalami berbagai macam ujian dan cobaan yang dapat mengancam keutuhan bangsa, serta dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Hal ini dapat lihat dari beberapa kejadian yang terjadi di beberapa wilayah.
Lanjutnya, Beberapa hari terakhir ini kita juga disuguhkan
dengan banyaknya pemberitaan di media khususnya di media sosial tentang
adanya penyebaran simbol-simbol komunis yang selama ini dilarang beredar
dan berkembang di Indonesia baik berupa bendera, logo maupun
spanduk-spanduk yang mengarah kepada upaya untuk membangkitkan faham
komunis di negara kita, terang Pangdam.
Pengalaman sejarah mencatat bahwa komunis telah beberapa kali berupaya untuk menanamkan fahamnya dan merubah idiologi bangsa kita, dimana sejak Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945, komunis telah melakukan dua kali pemberontakan di negara kita yaitu di tahun 1948 maupun di tahun 1965. Namun dengan adanya kesadaran, kebersamaan serta kebulatan tekad dari seluruh komponen bangsa Indonesia, sampai saat ini faham komunis tersebut tidak dapat berkembang di negara kita.
“Kita telah mengetahui dan menyadari bahwa faham komunis merupakan bahaya laten yang tetap harus kita waspadai, karena bahaya laten merupakan bahaya yang sewaktu-waktu akan dapat muncul kembali apabila kita lengah dan tidak peduli terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan kita” tegas Pangdam.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut Pangdam XII/Tpr senantiasa mengajak seluruh komponen masyarakat Prov. Kalbar untuk bersama-sama menyatukan langkah dan tekad guna menciptakan suasana aman serta mengantisipasi kemungkinan masuknya dan berkembangnya faham/idiologi komunis di wilayah Prov. Kalbar.
“Hal ini akan dapat diwujudkan jika kita selalu menjaga keutuhan, kebersamaan, kerukunan dan keharmonisan seluruh komponen masyarakat di Prov. Kalbar ini. Kita tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, namun kita harus selalu bersatu padu dan saling berkoordinasi untuk menjaga dan meningkatkan keamanan, ketentraman maupun keharmonisan yang sudah ada saat ini guna membentengi daerah kita dari ancaman disintegrasi bangsa yang salah satunya yaitu mencegah berkembangnya faham komunis di Prov. Kalbar yang kita cintai ini” Pungkas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R. Soedjiman.
Pengalaman sejarah mencatat bahwa komunis telah beberapa kali berupaya untuk menanamkan fahamnya dan merubah idiologi bangsa kita, dimana sejak Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945, komunis telah melakukan dua kali pemberontakan di negara kita yaitu di tahun 1948 maupun di tahun 1965. Namun dengan adanya kesadaran, kebersamaan serta kebulatan tekad dari seluruh komponen bangsa Indonesia, sampai saat ini faham komunis tersebut tidak dapat berkembang di negara kita.
“Kita telah mengetahui dan menyadari bahwa faham komunis merupakan bahaya laten yang tetap harus kita waspadai, karena bahaya laten merupakan bahaya yang sewaktu-waktu akan dapat muncul kembali apabila kita lengah dan tidak peduli terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan kita” tegas Pangdam.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut Pangdam XII/Tpr senantiasa mengajak seluruh komponen masyarakat Prov. Kalbar untuk bersama-sama menyatukan langkah dan tekad guna menciptakan suasana aman serta mengantisipasi kemungkinan masuknya dan berkembangnya faham/idiologi komunis di wilayah Prov. Kalbar.
“Hal ini akan dapat diwujudkan jika kita selalu menjaga keutuhan, kebersamaan, kerukunan dan keharmonisan seluruh komponen masyarakat di Prov. Kalbar ini. Kita tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, namun kita harus selalu bersatu padu dan saling berkoordinasi untuk menjaga dan meningkatkan keamanan, ketentraman maupun keharmonisan yang sudah ada saat ini guna membentengi daerah kita dari ancaman disintegrasi bangsa yang salah satunya yaitu mencegah berkembangnya faham komunis di Prov. Kalbar yang kita cintai ini” Pungkas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R. Soedjiman.
Posting Komentar