YONARMED 13/KOSTRAD MENGABDI DEMI KEDAMAIAN DI MALUKU

PORTAL-KOMANDO.COM,.-Berawal dari pertanyaan seorang anggota kepada Kasad Jendral TNI Gatot Nurmantyo yang saat itu masih menjabat sebagai Pangkostrad saat kunjungan ke Satuan Yonarmed 13/Nanggala mengecek kesiapan pasukan dalam rangka persiapan Pemilihan Presiden dan Wapres, dimana anggota tersebut bertanya “ Kapan Yonarmed 13/nanggala mendapat perintah untuk penugasan?. Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab saat Satuan Yonarmed 13/ Nanggala mendapat perintah tugas secara mendadak untuk melaksanakan Operasi Pengamanan Daerah Rawan Ke Maluku dan Malut tepat hari selasa tanggal 6 Agustus 2014 karena munculnya beberapa kejadian konflik di wilayah Maluku.

Kurang dari 24 jam, seluruh anggota Satgas Yonarmed 13/Nanggala sudah tiba di Maluku dan langsung menyebar ke pos-pos yang telah ditentukan. Kondisi pos-pos yang sebagian besar sudah rusak tidak menyurutkan semangat dan tekad anggota Satgas Yonarmed 13/Nanggala untuk memulai pengabdian di bumi Maluku ini.

Bahkan tidak sedikit pos yang berada di pulau-pulau terpencil yang membutuhkan waktu perjalanan selama berhari-hari . Hal tersebut justru kami anggap sebagai tantangan yang membangkitkan jiwa militansi kami sebagai seorang prajurit. Puji syukur tantangan tugas tersebut dapat dilalui berkat dukungan seluruh masyarakat Maluku yang terkenal ramah dan cinta terhadap TNI.

Di awal pelaksanaan tugas Dansatgas Letkol Arm Didik Harmono menyampaikan “Bukan Prajurit Kostrad kalau tidak bisa mengambil hati Rakyat dan Satgas kita harus punya nilai lebih”, Pernyataan tersebut menjadi salah satu visi dan tujuan yang harus dicapai oleh Satgas Yonarmed 13/ Nanggala selain tugas pokok sebagai pemelihara kedamaian di wilayah Maluku dan Malut.

Wujud implementasi visi tersebut, selama pelaksanaan tugas, pos-pos Satgas Yonarmed 13/nanggala melaksanakan beragam kegiatan dalam rangka membangun hubungan baik demi terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat seperti yang diharapkan. Wujud kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut diantaranya:

Pertama, membantu dan memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat di sekitar Pos dengan memaksimalkan personel tenaga kesehatan. Disposisi pos-pos yang berada di daerah terpencil, mayoritas masyarakatnya masih sangat membutuhkan bantuan kesehatan. Ternyata cara ini sangat efektif, banyak sekali masyarakat yang datang ke Pos untuk berobat tanpa harus membayar sepeserpun. Selain itu Satgas Yonarmed 13/Nanggala juga mengadakan kegiatan donor darah rutin dan Sunatan Massal bekerja sama dengan stikes Maluku Husada serta pengobatan gigi dan mulut gratis bekerja sama dengan Fakultas kedokteran gigi Trisakti yang kebetulan saat itu sedang melaksanakan PKL di Pulau Seram.

Kedua, membantu dan ikut serta berpartisipasi di bidang pendidikan. Banyak diantara prajurit Satgas Yonarmed 13/ Nanggala yang menjadi tenaga pendidikan di sekolah-sekolah. Seperti yang dilakukan Praka Alan Dasopang di Pos Alang Asaode kab. Seram Bagian Barat yang menjadi guru tambahan mengajar Penjaskes di SMPN Alang Asaode, Lettu Arm Alwin yang menjadi guru mata pelajaran PPkn di SMA Teluk Elpa Putih. Selain itu juga dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke 69 beberapa waktu lalu hampir personel disetiap pos diminta oleh sekolah dan pemda setempat melatih Paskibraka dalam Upacara HUT kemerdekaan dan semuanya berjalan dengan sukses.

Ketiga, melaksanakan kegiatan karya bhakti bersama dengan masyarakat. Sesuai dengan tujuan kegiatan karya bhakti memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, Satgas Yonarmed 13/ Nanggala melaksanakan kegiatan seperti membangun jembatan gantung oleh Pos Ibu di Maluku Utara, membantu pembangunan tanggul penahan ombak, membantu pembangunan tempat-tempat ibadah dan pembersihan lingkungan yang dilaksanakan secara berkala dan terprogram.

Keempat, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagaaman di masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah aktif mengikuti kegiatan agama yang ada di masyarakat sesuai agama masing=masing seperti Sholat dan Yasinan di Masjid serta Kebhaktian di Gereja. Bahkan Praka Ahmad Amir Mukmin anggota Pos Waitomo di Ambon aktif sebagai penceramah dan selalu diundang dalam setiap pengajian disamping sebagai guru ngaji di Masjid dekat Posnya. Tidak kalah pentingnya pos-pos Satgas Yonarmed 13/Nanggala juga aktif melaksanakan kegiatan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin wujud saling tolong-menolong terhadap sesama.

Selain hal di atas, pelaksanaan tugas pokok dalam menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Maluku juga menjadi hal yang paling penting. Pos-pos Satgas Yonarmed 13/Nanggala selalu berkoordinasi dan memelihara hubungan baik dengan Aparat kepolisian setempat. Selain diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan patroli rutin bersama Satgas Yonarmed 13/Nanggala juga saling membantu apabila mengangani konflik-konflik kecil yang sering terjadi di masyarakat. Dan yang paling berkesan adalah ketika anggota Pos Tatewang di Maluku Utara yang berhasil membantu menggagalkan upaya perampokan senilai kurang lebih Rp 150 jt berkat informasi dari masyarakat dan kepolisian setempat.

Saat ini Satgas Yonarmed 13/Nanggala sudah memasuki masa purna tugas. Sudah lebih dari 9 bulan Satgas Yonarmed 13/Nanggala bertugas di Maluku dan Malut dan berbaur dengan seluruh masyarakat Maluku. Hal tersebut berarti tidak lama lagi masa penugasan Satgas Yonarmed 13/Nanggala akan berakhir. Berat rasa meninggalkan Maluku karena sudah banyak kesan yang sudah diciptakan selama pelaksanaan tugas bercampur dengan kerinduan kepada keluarga di kampung halaman menambah kesedihan di hati Seluruh Prajurit Satgas Yonarmed 13/ Nanggala.

Di akhir penugasan ini seluruh Prajurit Satgas yonarmed 13/Nanggala mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Maluku atas bantuan dan kerjasama selama pelaksanaan tugas. Semoga ikatan batin yang sudah terjalin ini akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat dimasa akan datang. “SALAM KOSTRAD, SALAM LAWAMENA HAULALA”.