Dalam acara yang digagas oleh Bakamla RI tersebut, hadir Komandan Lanal Tegal, Lantamal V Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, Deputi Opslat Bidang Komunikasi dan Life Jacket Bakamla RI Pusat, Sunanto beserta stafnya, Komandan KAL MBY Lettu Laut (P) Tubagus Bastaman, Kepala TPI Muarareja Eva Kholifah, Kepala Desa Muarareja Zainal Asikin, para nelayan anggota TPI Muarareja dan kelompok ibu-ibu nelayan Polaksa.
Danlanal Tegal sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang bekerjasama dengan Bakamla RI ini. Selama ini para nelayan kota Tegal jarang atau hampir tidak pernah melengkapi diri mereka dengan peralatan keselamatan kerja sewaktu pergi melaut mencari dan menangkap ikan
“Selama ini saya amati jika para nelayan masih menyepelekan keselamatan kerja saat melaut. Mereka tidak pernah memakai alat keselamatan kerja seperti Life Jacket misalnya, oleh karenanya saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi dari Bakamla ini,” terang Pamen lulusan AAL angkatan ke-42 tahun 1996 ini.
Penggunaan Life Jacket lanjutnya, penting bagi para nelayan, karena dapat mengurangi atau memperkecil resiko jatuhnya korban bila terjadi kecelakaan di laut. Sebab itu perlu untuk diadakan sosialisasi dan pemberian sarana keselamatan kerja.
Sebanyak kurang lebih 22.000 buah life jacket dan jas hujan sudah didistribusikan oleh Bakamla RI Pusat kepada para nelayan di seluruh Indonesia sejak tahun 2012 hingga sekarang. Tegal menjadi salah satu target distribusi karena di wilayah ini sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.
Posting Komentar