PORTAL-KOMANDO.COM,.- Kapolres Belu, AKBP Raja Sinambela menyematkan tanda kenaikan pangkat bagi perwakilan 32 Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/Raider-Kostrad di Mako Satgas Pamtas, Sesekoe, Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Rabu (1/4/2015).
Sebanyak 32 Prajurit Yonif 514/Raider-Kostrad yang memperoleh kenaikan
pangkat periode 1 April 2015, satu tingkat lebih tinggi dari pangkat
sebelumnya berdasarkan sprint dari Danbrigif Kostrad. Adapun rincian itu
yakni, kenaikan pangkat dari Praka ke Kopda, Serda ke Sertu, Sertu ke
Serka, Serka ke Serma, Letda ke Lettu dan Mayor ke Letkol.Berbeda dengan kenaikan pangkat Prajurit lainnya, penyematan tanda pangkat bagi 32 jajaran Prajurit Raider oleh Kapolres Belu AKBP Raja Sinambela merupakan Kebijakan tindakan yang tulus dan ikhlas sebagai bentuk hubungan yang harmonis antara kelembagaan TNI, Polri di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Kapolres Belu AKBP Raja Sinambela selaku Irup kenaikan pangkat dalam amanatnya mengemukakan, kenaikan pangkat yang diterima hari ini merupakan satu motivasi bagi prajurit TNI Yonif 514/Raider-Kostrad."Ini merupakan suatu kebangaan bagi Kapolres Belu, karena menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 April 2015 bagi 32 Prajurit Yonif 514/Raider-Kostrad. Dengan kenaikan pangkat hari ini dapat menambah motivasi bagi para Prajurit," ungkap dia.
Dikatakan bahwa, pangkat yang diperoleh Prajurit merupakan penghargaan atas dedikasi dari Institusi yang memberikannya. Karena itu apa yang telah diberikan harus dipertanggungjawabkan oleh para Prajurit. "Kenaikan pangkat itu didapat dengan satu perjuangan dan pengorbanan yang berat. Prajurit yang menerima pangkat wajib mensyukurinya," ujar dia.
Selain bertanggungjawab Prajurit juga harus bisa melaksanakan tugas utama dengan sebaik-baiknya. Sehingga tugas pokok TNI dapat tercapai dengan baik dan sukses. "Lakukanlah tugas dan tingkatkan profesionalisme prajurit dalam mengemban tugas demi kejayaan bangsa dan negara," tandas Kapolres.
Ditambahkan, kegiatan hari ini merupakan suatu kebanggaan dan kepercayaan bagi Kapolres Belu mewakili institusi Polri. Dan, menjadi sejarah bagi Polres Belu, sebab untuk pertama kalinya baru dilakukan di perbatasan Kabupaten Belu dan Timor Leste. "Kita ini adalah satu, tidak ada yang membatasi baik itu TNI maupun Polri," ucap dia.
"Saya berharap kebersamaan kita hari ini tidak hanya simbolis saja. Tapi juga harus nyata dalam tindak tanduk segala kegiatan TNI/Polri. Saya dan Dansatgas adalah orang tua kalian, karena itu tidak boleh ada provokasi diantara sesama," ingat Kapolres.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 514/R-Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas yang juga
menerima kenaikan pangkat satu tingkat dari Mayor mengatakan, kegiatan hari ini moment yang sangat berharga. Kenaikan pangkat ini patut dihargai dan disyukuri."Hari ini kita lakukan sejarah baru di Belu, dimana kita buat kebijakan Kapolres Belu yang memasang pangkat bagi prajurit," ucap Dansatgas.
Tutur dia, untuk mendapatkan pangkat ini tidak serta merta gampang. Tetapi melalui suatu perjuangan berat yang penuh pengorbanan prajurit. "Pangkat yang telah didapat adalah motivasi bagi prajurit dan karena itu patut disyukuri," pungkas Dansatgas itu. @ANDI
Posting Komentar