PORTAL-KOMANDO.COM,.-Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS Kostrad yang dibawah Koops Korem 091/Asn Kodam VI/Mlw mengamankan sebanyak 13 orang calon TKI illegal yang terdiri dari dewasa dan anak-anak yang berencana memasuki Malaysia melalui “jalur tikus”. Buruh migran yang berjumlah 13 orang tersebut berencana memasuki Malaysia melalui pelabuhan tradisional di Kandang Babi Nunukan.
“Siang harinya kami mendapatkan informasi ada 13 orang yang akan berangkat ke Tawau, Malaysia. Mereka berasal dari Sulawesi Selatan. Kemudian kami ikuti pergerakan mereka dan kami tangkap mereka di pelabuhan tradisional Kandang Babi,” ujar Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Julu Siri Letkol Inf Agustatius Sitepu.
Dari penangkapan di Kandang Babi, 8 buruh migran ternyata kabur saat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan menggerebek kapal yang mereka tumpangi menuju Malaysia.
Sebanyak 8 TKI yang lolos kemudian kabur menuju pelabuhan tradisional Bambangan, Pulau Sebatik. Para calon TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ini rencananya akan dipekerjakan ke Malaysia. Sweeping hingga kini masih memburu para sindikat TKI illegal lainnya yang masih berada di perairan Sebatik Kab. Nunukan.
”Delapan orang yang melarikan diri itu berhasil diamankan di Bambangan. Sekarang ke-13 buruh migran tersebut kami amankan di BP3 TKI. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk diambil datanya,” ujar Agustatius Sitepu.
Dari hasil pemeriksaan calon TKI ilegal ini tidak dapat menunjukkan surat-surat resmi ke anggota Satgas Bahkan 6 di antaranya masih berusia di bawah umur. Pamtas Yonif Linud 433/JS. 13 orang calon TKI ini beserta beberapa anak – anak dan balita kemudian dibawa ke Nunukan untuk diserahkan ke kantor imigrasi yang selanjutnya akan ditampung di kantor BP3TKI. @ANDI
Posting Komentar