Home » » Prajurit Lantamal V Ikuti Pencerahan Hukum Pudarnya “PD” Sebagai WNI

Prajurit Lantamal V Ikuti Pencerahan Hukum Pudarnya “PD” Sebagai WNI

Written By ANDI on 30 Mar 2015 | 3:53 PM

PORTAL-KOMANDO.COM,. Surabaya, (30/3),-Sedikitnya 400 prajurit dan PNS Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V mengikuti pencerahan hukum yang mengusung tema Renungan Anak Bangsa, Pudarnya Percaya Diri sebagai Warga Negara Indonesia di Gedung serba Guna Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (30/3).

Pencerahan hukum Renungan Anak Bangsa, Pudarnya Percaya Diri sebagai Warga Negara Indonesia ini disampaiakan Kepala Subdis Lalulintas Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V Mayor Laut (PM) Juang Pawana.
 
Menurut Juang –sapaan Kepala Subdislalin Pomal Lantamal V ini tema tentang Renungan Anak Bangsa, pudarnya Percaya Diri “PD” Sebagai WNI sangat menarik dan akan memicu perdebatan panjang. Akhir-akhir ini, hampir disemua media massa baik cetak, TV dan online menayangkan berita tentang aliran radikal yang berada di Irak dan Suriah yakni ISIS (Islamic State Of Irak an Suriah) yang fahamnya ternyata berkembang subur di Indonesia.
 
Bahkan sudah ratusan bahkan mungkin sudah ribuan warga negara Indonesia yang sudah berangkat dan bergabung dengan gerakan radikal yang mengaku Islam, namun sepak terjangnya jauh dari apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan Islam dengan santun dan beradab.
 
Sebagi contoh dan fakta pudarnya Percaya Diri “PD” sebagai WNI seperti yang terjadi pada anak bangsa Salim Mubarrok Attamimi alias Salim yang berdomisili di Desa Penceng Pasuruan alias Abu jandal A yamani Al Indonesia, selain itu salah satunya yang lagi santer adalah pengaruh asing berkedok Agama Islam Radikal (ISIS) yang kian meresahkan, masuk ke bangsa ini melalui segala mazhab dengan merekrut mulai anak-anak sampai dengan dewasa.
 
Selain itu, salah satu contoh pengaruh asing lainya yaitu yang terjadi pada putri Indonesia yang telah memutuskan bergabung dan masuk menjadi US Army terangnya, itu merupakan bukti kuat akan pudarnya Percaya Diri “PD” sebagai WNI.
 
Penyebab pudarnya Percaya Diri “PD” sebagai WNI lanjut Juang, bisa dipengaruhi beberapa faktor, pertama tidak mengetahui sejarah nusantara/Indonesia, kemudian terlalu terpukau dengan segala sesuatu yang berasal dari negara asing, kurangnya sistem pendidikan dan materi dalam kurikulum sekolah baik sipil ataupun militer.
 
”Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, tegasnya ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh, tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga,” pungkas Juang menyitir pepatah Jenderal Besar Sudirman.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando