PORTAL-KOMANDO.COM,.-TNI Angkatan Darat (AD)
mengerahkan pasukan untuk mencegah aksi begal yang marak belakangan ini.
Pada wilayah Dandim 0507 Kota Bekasi, sebanyak satu pleton yang terdiri
dari 20-30 orang dikerahkan mencegah aksi begal dengan mendata penghuni
kontrakan berikut sepeda motor yang digunakan.
"Selain wilayah
Dandim, masing-masing Koramil juga mengerahkan pasukannya melakukan
usaha pencegahan di seluruh kecamatan," Tegas Dandim 0507 Bekasi Letnan Kolonel (inf) Yuda Rismansyah. Selasa 10 Maret 2015.
Selain mengerahkan pasukan, Dandim 0507 juga merekrut intelijen
masyarakat untuk membantu TNI di lapangan. Intelijen masyarakat adalah
mereka yang paham wilayah, serta memahami situas masyarakat di sekitar
tempat tinggalnya.
Sasaran operasi adalah warga pendatang yang mencurigakan. Pasukan
melakukan pendataan identitas, dan sepeda motor yang digunakan. "Para
begal itu melakukan aksinya menggunakan sepeda motor hasil rampasan,
jika ada warga yang bergonta-ganti sepeda motor dalam waktu singkat
harus diawasi dengan cara didata," Terangnya.
TNI di wilayah Kota
Bekasi juga telah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan begal,
yakni wilayah-wilayah pinggiran yang berbatasan dengan Bogor, Depok, dan
Jakarta. Seperti kecamatan Bantargebang, Jatiasih, dan Cibubur.
Sampai saat ini, TNI belum pernah melakukan penyergapan langsung
terhadap pelaku begal. "Namun jika pada keadaan tertentu diperlukan
menangkap pelaku akan kami lakukan, setelah itu kami serahkan kepada
Kepolisian," Ujar Dandim 0507/Bekasi.
Letkol Yuda menjelaskan,
intelijen TNI AD terus bergerak secara bergantian di semua wilayah.
Setiap Sabtu dan Minggu, pasukan melakukan razia kendaraan bersama
Kepolisian Metropolitan Bekasi Kota. "Kami juga aktif menggelar patroli
mandiri pada malam hari," Terangnya. @ANDI
Posting Komentar