Portal-komando.com,. Jakarta – Telah 2 minggu lamanya Tim SAR Gabungan berusaha keras dalam
mencari dan mengevakuasi Pesawat Airasia QZ 8501. Dalam 2 minggu
pencarian ini hasil yang signifikan dapat diperoleh. Tim SAR Gabungan
berhasil mengevakuasi 48 jenazah dan bagian penting pesawat yaitu Ekor
pesawat.
Dan hari ini bagian ekor berhasil diangkat dari dasar laut dengan
menggunakan teknik Floating Ballon yaitu menggunakan balon untuk
mengapungkan bagian ekor, membawa nya kepermukaan kemudian dievakuasi
ke Kapal Crest Onyx untuk selanjutnya diserahkan kepada Komisi Nasional
Keselamatan Transportasi ( KNKT). Proses Evakuasi dan pengakatan bagian
ekor ini langsung dipimpin oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Dr. Moeldoko
yang telah berada di Pangkalanbun sejak kemarin. Setelah berhasil
diangkat ke permukaan dan diangkat ke Kapal Crest Onyx, bagian ekor
diserahkan oleh Panglima TNI kepada Kepala KNKT, Tatang Kurniadi untuk
proses investigasi lebih lanjut.
Disela – sela waktu mempimpin operasi pencarian, Kabasarnas menyempatkan
diri untuk bertatap muka dengan keluarga korban melalui video
teleconference. Dalam Teleconference nya Kabasarnas menjawab pertanyaan
dari keluarga korban yang masih menunggu kabar di crisis center Bandara
Juanda, Surabaya. Salah satu pertanyaan dari keluarga korban adalah
apakah akan ada batas waktu dalam operasi pencarian ini, satu pertanyaan
yang cukup sulit dijawab oleh seorang SAR Command, dimana beliau
merupakan pemegang keputusan mengenai jalannya suatu operasi. Dengan
penyampaian lembut, Kabasarnas menjawab bahwa” Setiap operasi akan ada
tahap awal dan ada tahap akhirnya, kami akan terus mengevaluasi dan
merencanakan operasi ini sebaik mungkin tanpa mengesampingkan faktor
efektifitas dan efisiensi.”
Kabasarnas juga menyatakan bahwa para petugas penyelamat masih terus
melakukan pencarian baik dengan menggunakan sarana Udara, laut ataupun
menggunakan teknologi sehingga proses pencarian dapat membuahkan hasil. “
Tim kami tidak hanya berkonsentrasi mencari dan menemukan ekor pesawat,
kami terus menyapu dengan menggunakan alat – alat deteksi bawah air.
Fokus kami tetap para korban yaitu saudara – saudara kita, dan kami
masih memiliki beban moril kepada keluarga korban yang belum ditemukan,
maka dari itu kami mohon doanya untuk tim saya yang bertugas dilapangan
agar dapat terus bekerja maksimal dan dapat membuahkan hasil yang kita
tunggu semua”.
Pada hari ke – 14 ini, Tim SAR dari negara Jepang dan Rusia telah
beranjak meninggalkan daerah operasi. Dukungan sarana dari negara asing
yang masih bergabung dengan Tim SAR gabungan yaitu, Singapura, Malaysia,
Korea, USA dan China yang masih memberikan dukungan berupa kapal maupun
sarana udaranya baik Fix Wing maupun Rotary Wing. Tercatat 15 unit
sarana udara baik dalam dan luar negeri juga 34 kapal yang terlibat
dalam operasi pencarian hari ini. ( nrl)
Home »
Peristiwa
» Tim SAR Gabungan berusaha keras dalam mencari dan mengevakuasi Pesawat Airasia QZ 8501
Tim SAR Gabungan berusaha keras dalam mencari dan mengevakuasi Pesawat Airasia QZ 8501
Written By ANDI on 11 Jan 2015 | 3:49 PM
Related Articles
- Danlanud SIM Sambut Kedatangan Pangab Brunei Darusalam
- Kadispenau : Bekerjalah Dengan Ikhlas
- Komandan Dan Keluarga Besar Lanud Adisutjipto Gelar Buka Puasa Bersama
- PIA AG Cab.3/D.I Lanud Ats Khataman AL Qur’an Dan Buka Puasa Bersama
- TNI AU - Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama
- Pangkoopsau I Pimpin Apel Kesiapan Penertiban Sticker Kendaraan
Tag:
Peristiwa
Posting Komentar