
Sebelum menjadi Kasal, perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini
menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Pengangkatan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ade Supandi, S.E. sebagai
Kasal didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani
Presiden RI Joko Widodo pada 31 Desember 2014.
Laksdya TNI Ade Supandi, S.E. yang lahir pada tanggal 26 Mei 1960 di
Batujajar, Bandung, Jawa Barat, dilantik menjadi Kasal oleh Presiden RI Joko
Widodo pada hari Rabu 31 Desember 2014 di Istana Negara Jakarta.

“TNI telah menetapkan Renstra Pemeliharaan dan Perbaikan Alutsista 2015-2019
dan Renstra Pembangunan Kesejahteraan Prajurit 2015-2019, sebagai upaya mengeliminasi
potensi disparitas tersebut”, ujar Panglima TNI.
Disamping itu, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa berlakunya Asean
Political Security Community, termasuk di dalamnya Asean Maritime Forum, yang bersamaan waktunya dengan
pelaksanaan pembangunan kekuatan TNI. Hal ini menuntut Indonesia menjadi pemain
yang aktif, sebab Asean Maritime Forum akan lebih banyak memainkan
aspek operasional yang membutuhkan penggunaan instrumen militer, dalam hal ini
Angkatan Laut yang kredibel dan mempunyai kemampuan penangkalan, dalam rangka
kerja sama menjaga stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara, yang kian rumit
dalam tahun-tahun ke depan.
“Untuk menghadapi semua tantangan yang berkembang, TNI AL saat ini
telah memiliki perencanaan Midlife Update terhadap sistem senjata yang
esensial, untuk tidak memberatkan di masa mendatang, disamping skenario
modernisasi Alutsista, yang bentangnya dari sekarang hingga 15 tahun mendatang”,
kata Jenderal TNI Moeldoko.
Diakhir sambutannya Jenderal TNI Moeldoko atas nama Komando, mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada Laksamana TNI Dr. Marsetio, atas semangat
dan dedikasi, yang telah diabdikan selama ini.
Ucapan senada, saya sampaikan kepada Nyonya Peny Marsetio, atas
bhaktinya dalam membina keluarga besar Jalasenastri.
Demikian juga, kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E, atas nama
seluruh prajurit TNI, saya menyambut dengan bangga, disertai ucapan selamat
mengemban tugas sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Berbekal integritas, pengalaman dan keyakinan
diri, saya yakin Laksamana dapat melaksanakan amanah serta kepercayaan jabatan yang
diberikan oleh bangsa dan negara ini dengan baik, guna memenuhi harapan untuk
menjadikan TNI AL lebih profesional,
militan, solid dan dicintai rakyat.
Sehari sebelum pelaksanaan sertijab, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio
didampingi penggantinya Laksdya TNI Ade Supandi, S.E. melakukan inspeksi
kapal-kapal perang TNI AL (admiral inspection) yang tengah sandar di Dermaga
Koarmatim, Surabaya. Admiral Inspection merupakan salah satu tradisi di
lingkungan TNI AL untuk memeriksa kesiapan unsur-unsur TNI AL yang terakhir
kalinya sebelum tongkat estafet kepemimpinan diserahterimakan, sekaligus
sebagai sarana salam pamitan dengan prajurit serta untuk memperkenalkan
pemimpin yang baru. (Puspen TNI/Anditomryan)
Posting Komentar