Home » , » TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018 Wilayah Kodim 0731 Kulon Progo Di Tutup.

TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018 Wilayah Kodim 0731 Kulon Progo Di Tutup.

Written By ANDI on 4 Mei 2018 | 1:24 PM


Yogya Barat. Bertempat di Lapangan Desa Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo,Kamis (03/05/18) telah dilangsungkan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018. Kegiatan TMMD tahun 2018 pada Tahap I ini dihadiri 500an orang, dengan Tema " TNI Manunggal Rakyat Membangun dan Kemandirian Bangsa ".

Pejabat yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:
1. Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman S.Sos MM Komandan Kodim 0731/Kulon Progo yang lama.
2. Letkol Inf Dodit Dandim 0731/Klp yang baru
3. Kompol Sudarmawan Kabag Ops Polres Kulon Progo,
4. Kapten Inf Sukir Bekang Dam IV / Diponegoro
5. Kapten Inf Susanto Minvetcad Kulon Progo
6. Bpk Sulistiyo Sekertaris PN Wates
7. Drs Nasrul Kepala Pengadilan agama Wates
8. Bpk Priyo Santoso anggota DPRD Kab Kulonprogo Fraksi PAN
9. Drs Sumiran Kasatpol PP kab Kulon Progo ( mewakili Bupati Kulonprogo )
10. Iptu Teguh Danki Por Brimobda Sentolo
11. Kapten Nurhidayat Satuan Radar 215
12. Peltu Pom Ali Sarjoko Danposal Karangwuni
13. Drs Mitoto Camat Lendah
14. Seluruh Danramil Kodim 0731/Kulonprogo
15. AKP Sutarno Kapolsek Lendah berikut anggota.
16. Perwakilan Kapolsek Polres Kulon Progo
17. Persit Kartika Candra kirana Cabang XXXII.
18. Seluruh Muspika Kec Lendah
19. Seluruh Kepala Desa Kec Lendah
20. Tokoh agama,tokoh masyarakat dan Masyarakat Kec Lendah.

Pejabat Upacara pada Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018 ini bertindak selaku Inspektur Upacara, Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman S.Sos MM Komandan Kodim 0731/Kulon Progo. Dengan Komandan Upacara, Kapten Inf Rismanto Danramil 2/Temon. Dan Perwira Upacara, Kapten Inf Berhen Pasi ops Kodim 0731Kulon Progo.

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap 1 Tahun 2018 seperti yang di sampaikan oleh Kapten Inf Triyono Pasiter Kodim 0731 Kulon Progo, Operasi TMMD Sengkuyung tahap 1 Tahun 2018 di laksanakan selama 30 hari mulai tanggal 4 April sd 3 Mei 2018. Lokasi di wilayah Kabupaten Kulon Progo ini berada di Desa Sidorejo kecamatan Lendah. Pada pelaksanaan nya melibatkan personil dari a. Kodim 0731/ Klp : 30 orang,
b. Satradar 215 / Congot : 5 orang
c. Minvetcad Kab Kulonprogo : 2 orang
d. Pos TNI AL : 1 Orang
e. Polres Kulonprogo : 5 orang
f. Tagana : 5 orang
g. Satpol PP kab Kulonprogo : 5 Orang
h. Masyarakat di bantu KBT ,aparat pemerintah : 50 orang tiap hari.

Hasil yang telah di capai antara lain:
a. Sasaran proyek fisik
1). Corblok jalan : 1.025 x 2,5 x 0,12 m.
2). Pembuatan pos kampling : 1 unit
3). Finising tempat wudlu dan kamar mandi masjid Al Ikhlas 1 Unit.

b. Sasaran Proyek Non Fisik sbb
1). Penyuluhan pertanian oleh Dinas Pertanian Kab Kulon Progo
2). Penyuluhan Pendewasaan usia perkawinan oleh PMD Dalduk dan KB Kab Kulonprogo.
3). Penyuluhan tentang Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0731/Klp
4). Penyuluhan penanggulangan kebakaran dan bencana alam oleh BPBD Kabupaten Kulon Progo.
5). Penyuluhan bahaya Narkoba, Kamtibmas dan Terorisme oleh Polres Kulonprogo

5. Manfaat Proyek dan Kegiatan sbb :
a. Meningkatkan kelancaran arus tranportasi dan perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wilayah.
b. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat dalam hal pertanian
c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pendewasaan usia perkawinan.
d. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam hal Wasbang,Belanegara dan Cinta Tanah air.
e. Meningkatkan pengetahuan tentang penanggulangan bahaya kebakaran dan bencana alam
f. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Bahaya Narkoba dan keamanan lingkungan dari tindakan kriminal dan Terorisme.

Amanat Inspektur Upacara antara lain:
Pada kesempatan yang baik ini, saya ucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin sekalian, yang telah berkesempatan untuk hadir meluangkan waktu, guna menghadiri upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap I tahun 2018, di Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah dan juga saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah dan berbagai pihak Iainnya, yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas

Demikian juga kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk borgotong royong dan bahu membahu guna menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal, termasuk kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota Satgas Kodim 0731/Klp di wilayah Desa Sidorejo ini.

Tanpa terasa, tiga puluh hari Kemanunggalan TNI Rakyat dalam membangun desa telah berlalu. Hari ini, secara serentak di 50 wilayah di seluruh tanah air, kita merayakan dan mensyukuri atas capaian yang telah kita raih dalam kurun waktu tersebut, termasuk di Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo ini. Semoga tekad dan itikad yang dilandasi semangat pongabdian yang tutus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar kita.

Selaras dengan tema TMMD tahun ini, "TNI Manunggal dengan Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa", saya sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian Bangsa.

Ditengah badai krisis global dan epidemi virus kebangsaan, kita dituntut untuk lebih mampu memelihara dan mengembangkan potensi baik Sumber Kekayaan Nasional, SDM maupun yang lainnya.

Oleh karenanya, demi mewujudkan Bangga yang mandiri dan sejahtera dalam kerangka NKRI, maka berbagai hal positif yang telah dilakukan selama ini, harus terus dilanjutkan bahkan dikembangkan.

Tanpa disadari, ditengah kebanggaan sebagai Negara yang sangat domokratis, justru Indonesia tengah mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Tentu, kita tidak boleh menafikan situasi ini apalagi dalam waktu dekat kita akan menyambut pesta demokrasi. Sebagai perhelatan aspirasi rakyat, Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat digunakan sebaik baiknya untuk memilih pemimpin yang trarsfomatif dan memiliki komitmen dan integritas yang kuat kepada rakyatnya. Jangan menjadikan momentum pesta demokrasi ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, yang justru malah dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh komponen Bangsa agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dengan mananfaatkan pesta demokrasi ini secara bijak dan bertanggungjawab. Memilih adalah hak setiap orang, namun yang paling utama, menjalankan kewajiban dan menghargai berbagai pilihan secara bertanggungjawab, demi rakyat dan Bangsa Indonesia.

Saat ini kita tengah memasuki era Rovolusi Industri Generasi ke 4 Teknologi digital telah menjadi tulang punggung dalam berbagai aktivitas masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, sosial masyarakat maupun pemerintahan. Demikian juga halnya dalam konteks pertahanan. Diseminasi teknologi dan mitigasi rosiko global telah berhasil menggeser hakekat ancaman dan paradigma dari perang konvensional menjadi perang yang kompleks dan tidak terbatas.

Perang yang juga dikenal sebagai unrestricted war ini tidak hanya menggunakan kekuatan militer namun juga kekuatan non militer seperti Ipoleksosbud dan Teknologi. Dalam konteks penguasaan Negarapun tidak harus dilakukan secara fisik atau secara langsung, namun dapat dilakukan secara tidak langsung atau proxy. Pelaku atau aktornya tidak lagi Negara atau state, namun bisa juga bukan Negara atau non state, seperti perorangan, kelompok orang dan jaringan.

Untuk menghadapi situasi tadi, tentu kita harus memiliki suatu sistem pertahanan Negara yang terintegratif baik dari spek militer maupun non militer secara efektif yang dapat menjaga keseimbangan antara kesejahteraan dan pertahanan keamanan Negara.

Jika kita telaah dengan cermat, maka sistem pertahanan terintegratif yang dimaksud tadi, salah satu diantaranya dilakukan melalui TMMD yang juga sasarannya tidak hanya pembangunan kekuatan wílayah pertahanan yang tangguh, namun juga pembangunan fisik dan non fisik dalam mengakselerasi upaya dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Pada kesempatan yang baik ini, perlu saya sampaikan bahwa kerja keras kita di 50 wilayah sasaran TMMD, termasuk di Desa Sidorejo ini, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan dukungan anggaran dari Pemda, Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.

Tercatat sekitar 1.025 meter Corblok jalan sebagai sarana transportasi, Pembuatan Pos kamling dan finishing tempat wundlu Masjid AI Ikhlas yang merupakan fisik telah dituntaskan bersama-sama dengan masyarakat Desa Sidorejo.

Kemudian dari aspek non fisik, disela-sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas juga rnenyelenggarakan penguatan imunitas bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda.

Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya berupa sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba dan antisipasi penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan Iainnya.

Melalui program fisik dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan plafform atau landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945

Mengingat urgensi dan manfaat yang telah dirasakan, maka mulai bulan Juli nanti, TNI AD akan kembali melanjutkan program TMMD SKY Tahap Il di daerah. Kegiatan tersebut akan dilaksankan besinegi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Di akhiri amanat ini, atas nama pribadi dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan ini terdapat sikap dan perilaku anggota Satgas yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

"Saya berpesan agar kita senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian kita. Saya juga minta agar Sarpras yang telah dibangun ini senantiasa dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat." tutup Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos.MM.

Kegiatan upacara di tutup dengan pembagian Sembako dan pementasan kesenian Angguk, di lanjutkan dengan peninjauan Di lokasi TMMD di Dusun Kwarakan Desa Sidorejo Kec Lendah oleh Dandim 0731/Kulon Progo di dampingi Forkopimda.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando