Kawunganten
- Dalam rangka memberikan pembekalan kepada para peserta gladi potensi
Tim Reaksi Cepat Unit Bantuan Pertolongan Pramuka (TRC UBALOKA) Kwartir
Ranting 110102 Kawunganten,
Cilacap
- Batiwanwil Koramil 09/ Kawunganten, Kodim 0703/Cilacap, Sertu Sodirin
berikan materi leadership (Kepemimpinan) dan survival kepada 13 orang
peserta gladi potensi TRC UBALOKA bertempat di Lapangan Desa Sarwadadi,
Kecamatan Kawunganten, Jumat (11/05).
Menurut
Sertu Sodirin, "Gladi potensi TRC UBALOKA Kwaran 110102 Kawunganten
merupakan tindak lanjut dari gladi potensi TRC UBALOKA tingkat Kwarcab
1101 Cilacap yang bergerak di bidang pertolongan dan tugas-tugas
kemanusiaan, sekaligus sebagai upaya penggalian potensi regenerasi
anggota TRC UBALOKA di Kwaran 110102 Kawunganten." Ujarnya.
Lebih
lanjut, dengan materi kepemimpinan dan survival ini diharapkan agar
peserta gladi potensi TRC UBALOKA Kwaran 110102 Kawunganten mempunyai
jiwa kepemimpinan, diantara Taqwa yang merupakan landasan moral seorang
pemimpin, selain itu pemimpin juga harus bisa memberikan contoh serta
menggugah semangat ditengah-tengah anggotanya serta sanggup dan berani
memberi koreksi.
Selain
sifat-sifat diatas, diharapkan "seorang pemimpin juga bisa bertingkah
laku sederhana dan tidak berlebih-lebihan, mempunyai loyal timbal balik
yakni loyal keatas, kebawah maupun kesamping, dan yang tidak kalah
pentingnya pemimpin itu harus bertanggung jawab atas tindakannya dan
pada waktunya ikhlas menyerahkan tanggung jawab dan kedudukan kepada
generasi berikutnya," tandas Sertu Sodirin.
Kemudian
sebagai seorang Pramuka apalagi TRC UBALOKA juga harus mempunyai bekal
Survival sehingga mampu mempertahankan diri dari situasi dan keadaan
apapun juga, "mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan
kritis," katanya.
Dalam
kondisi seperti ini tantangan seorang survivor yang sangat dominan
adalah sikap mental atau psikologis untuk mencari kebutuhan tubuh,
karena untuk memperolehnya dibutuhkan gagasan-gagasan dengan dasar
pertimbangan dari pengalaman atau pendidikan yang pernah diikutinya.
Pengalaman hidup dengan resiko tinggi dan aktivitas menantang terbukti
dapat membuat orang belajar untuk berbuat yang lebih baik dan melakukan
adaptasi efektif. (Sty)

Posting Komentar