Yogya Barat. Kodim 0731/Kulon Progo mengelar Latihan Gladi Posko. Sasaran Latihan Gladi Posko ini melaksanakan,Operasi
Bantuan dan sebagai crisis center Penanggulangan Bencana alam, jebol
nya Waduk Sermo di Kecamatan Kokap, salah satu Wilayah teritorial Kodim
0731 Kulon Progo. Sebagai pos pengendali di tempat kan di Aula Makodim
0731 Kulon Progo, Selasa (22/05/18) dan berahir pada Kamis (24/05/18).
Latihan
bertujuan untuk melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam,
dengan seluruh komponen terkait. Pelibatan komponen ini di dukung oleh
Polres Kulon Progo, Satuan Radar 215 Congot, Brimob Den B Sentolo,
Satpol PP, Basarnas DIY, DPU Penanggung Jawab Bendungan Waduk Sermo,
BPBD Kulon Progo, PMI Kulon Progo, DisHub, Kesbangpol, Tagana Kulon
Progo, Damkar serta Relawan.
Simulasi
di mulai saat saat BMKG DIY, memberikan Warning keadaan darurat bagi
Propinsi DIY khususnya Kabupaten Kulon Progo terkait cuaca dengan
itensitas hujan diatas rata rata. Curah hujan yang cukup tinggi ini,
membuat Waduk Sermo yang berada di wilayah Kodim 0731 Kabupaten Kulon
Progo kapasitas air sudah diatas ambang batas. Karena sudah tidak mampu
menahan volume air, ahirnya struktur Bendungan ini Jebol.
Ada
9 Kecamatan diwilayah Kabupaten Kulon Progo yang terkena dampak
langsung dengan jebolnya waduk Sermo ini. Terlebih dengan situasi hujan
yang turun terus menerus. Dalam keadaan darurat ini, Bupati atas nama
pihak Pemda Kulon Progo menunjuk Dandim 0731 sebagai Komando
Pengendalian Operasi (KodalOps) penanggulangan Bencana Alam. Sebagai
KodalOps Penanggulangan Bencana, Dandim bergerak cepat. Koordinasi
kekuatan baik sarana angkut evakuasi, titik pengungsian, dapur umum
serta sarana kesehatan ditentukan. Selain memberikan laporan keadaan,
bilamana kekuatan masih dianggap belum mencukupi, Dandim melaporkan
permintaan bantuan kekuatan pada Komando diatas yaitu Korem 072
Pamungkas.
Penjelasan
simulasi ini di sampaikan langsung oleh Dandim 0731, Letkol Inf Dodit
Susanto A.Md, didampingi Dansatradar 215 Congot, Letkol Lek Bambang
Suyono M.Han. Perwakilan dari Polres, Brimob Sentolo serta pimpinan
instansi terkait.
"Seperti
yang sudah disampaikan bila bencana alam ini terjadi, dengan Latihan
yang terpadu dan terkoordinasi ini, semua pihak akan mengerti harus
berbuat apa, menyiapkan apa, dan berada di posisi mana. Kita semua
berharap tidak terjadi, namun akan lebih baik, bila semua pihak yang
menjadi pemangku wilayah mengerti harus bertindak bagaimana, bila
bencana alam ini terjadi. Sehinga tidak gagap dan gugup menyelamatkan,
mengevakuasi, dan menempatkan warga masyarakat di titik yang aman. Ini
tanggung jawab semua pihak" jelas Dandim 0731 ini.
Komandan
Kodim 0731 Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md. menambahkan dengan Latihan
Gladi Posko ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta,
terutama dalam melaksanakan pengendalian opersional, sesuai dengan
prosedur hubungan komando dan staf dalam Operasi serta Koordinasi
dengan satuan satuan pendukung lainya. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar