Home » , » Prajurit Marinir Karang Peringati Harkitnas Ke 110 TA. 2018

Prajurit Marinir Karang Peringati Harkitnas Ke 110 TA. 2018

Written By ANDI on 22 Mei 2018 | 8:00 AM


PK,. (Surabaya). Komandan Resimen Batuan Tempur-1 Marinir (Danmenbanpur-1 Mar) Kolonel Marinir Arinto Beny Sarana memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)ke 110 Tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 21 Mei di lapangan apel Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Senin (21/05/18).


Ikut hadir dalam upacara peringatan HarkitnasiniWadanmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir Darwin Tambunan Pasintel Danmenbanpur-1 MarLetkol Marinir Anang Wijayanto, Pasops Danmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir M. Nur Rohman, Paspers Danmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir Agus Widodo, Paslog Danmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir Pujiono seluruh Perwira Staf Menbanpur-1 Mar, Dansatlak dijajaran Menbanpur-1 Marinir serta seluruh prajurit, PNSKesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang Surabaya.

Upacara yang diawali dengan penaikan bendera Sang Saka Merah Putih dengan diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dilanjutkan pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara diikuti seluruh peserta upacara, pembacaan Pembukan Undang - undang Dasar 1945 oleh, Sertu Rum Catur Sukma. J, pengucapan Sapta Marga Oleh Sertu Rum Anang Hari. S dan pengucapan Panji Prasetya Korps Pegawai oleh PNS Agus Salim.

Pada kesempatan ini Danmenbanpur-1 Marmembacakan amanatSambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada Upacara Bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-110 Tahun 2018. Diawali dengan mengucapkan salam kepada seluruh peserta upacara dan dilanjutkan dengan pembacaan amanat yang intinya ketika rakyat berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa kita hanya memiliki semangat jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama yaituKemerdekaan bangsa.Bersatu adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia namun pada saat yang sama tantangan yang maha kuat menghadang didepan. BOEDI OETOMO memberi contoh bagaimana berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal muasal primordial akhirnya bisa mendorong tumbuhnya sangat nasionalisme yg menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kalimenyadari pentingnya persatuan dan kesatuan.

Presiden pertama dan Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno, pada peringatan hari ke bangkitan Nasional tahun 1952mengatakan bahwa“PADA HARI ITU KITA MULAI MEMASUKI SATUCARA BARU UTK MELAKSANAKAN SATU „IDEE‟, satu naluri pokok dari pada bangsa Indonesia naluri ingin merdeka,naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusiadan sebagai bangsa, cara baru itu ialah mengejar sesuatu maksud dagan alat organisasi politik,himpunan politik dengan tenaga persatuan”. Para pendahulu berkumpul dalam organisasi seperti Boedi Oetomo memberikan yang terbaik.Bukan memberikan harta atau senjata melainkan komitmen sepenuh jiwa raga dengan segala keterbatasan dengan sarana mereka terus menghidupi api nasionalisme dalam diri masing masing.Seratus sepuluh tahun kemudianbangsa ini telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju meskipun belum sempurna rakyat telah menikmati hasil perjuangan pahlawan berupa pertanian dan sebagainya.

Butir ke lima dari Nawacita Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla berisi Visi untukmeningkatkan kwalitas hidup manusia Indonesia melaluipeningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan pada awal tahun ini, Visi tersebut mendapat penekanan lebih melalui amanat RISatu yang menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia pada tahun 2019, melanjutkan percepatan pembangunan infrasturktur yang menjadi fokus pada tahun sebelum belumnya melalui pembangunan manusia yg terampil dan terdidik. Bayangkan jika kita semua berhasil membangun sumberdaya manusia seluruh dari 260 an juta.

Kita harus percaya diri untuk cita-cita dan kejayaan bangsa, kita membangkitkan sumberdaya manusia bersama-sama dengan kompak tanpa terdiktraksi oleh godaan-godaan kontra produktif.Oleh sebab itu tema “PEMBANGUNAN SUMBER DAYAMANUSIA MEMPERKUAT PONDASI KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA DALAM ERA DIGITAL” dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional , 20 Mei 2018 harus mencari peluang untuk meningkatkan kapasitas yang di buka oleh pihak pemerintah dan badan usaha iti sendiri.

Selamat hari kebangkitan Nasional ke 110 mari maknai tahun ini di lingkungan kita masing2 untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, terutama generasi muda yang akan membawa kepada kejayaan bangsa dan negara ditahun-tahun mendatang.

Upacara diakhiri dengan menyanyikan lagu bagimu negeri dan satu nusa satu bangsa oleh peserta upacara.


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando