Yogyakarta. Salah satu upaya mengenalkan agar mencintai dunia kemaritiman bagi generasi muda. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Museum Bahari Yogyakarta ke-9 Tahun 2018, Museum Bahari Yogyakarta bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Yogyakarta melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Kemaritiman Tingkat SLTP dan SLTA Sederajat Se DIY.
Kegiatan ini memperebutkan piala Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio (Kepala Staf TNI Angkatan Laut tahun 2012-2015).
Tema yang diusung"Mengenal Dunia Maritim Indonesia". Ketua panitia adalah Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H, S.Mar Stud.
Pembukaan Lomba Cerdas Cermat Kemaritiman Se-DIY dihadiri langsung oleh Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, Laksamana Madya TNI (Purn) Yosafat Didik Heru Purnomo selaku Pembina Museum Bahari Yogyayakarta, Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd bertempat di Hall A dan B hotel Dermaga Keluarga Jl. Ambarbinangun No 470 Sonosewu Baru, Ngestiharjo, Kasihan Bantul Yogyakarta (05/05/18).
Tampak hadir pula pada acara pembukaan juga dihadiri oleh pejabat TNI Polri diantaranya Korem 072 Pamungkas, Kodim 0734/YKA, Koramil 10/Wirobrajan, Lanud Adi Sucipto, Polsek Wirobrajan, stageholder bidang maritim dan kepemudaan dari instansi pemerintah DIY diantaranya Disbud, DKP dan Dispora, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut (PPAL) Rayon Yogyakarta, serta peserta lomba dan guru pendamping yang terdiri dari 24 regu SLTA dan 18 regu SLTP sederajat DIY. Ketua Panitia menyampaikan, perihal waktu pelaksanaan lomba pada tanggal 5 Mei dilanjutkan tanggal 7 dan 8 Mei 2018. Animo peserta lomba pada tahun ini meningkat 2 kali lipat.
Sambutan kedua di sampaikan oleh Laksdya TNI (Purn) Yosefat Didik Heru Purnomo, selaku Pembina Museum Bahari Yogyakarta. Pelaksanaan lomba cerdas cermat kemaritiman tahun 2018 adalah kegiatan yang ke 2, merupakan bukti semangat dan kecintaan kita akan dunia maritim Indonesia. Tidak ada negara besar di dunia yang tidak menguasai laut dan sejarah membuktikan bahwa negara kita juga pernah mencapai kejayaan maritim pada era kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
"Untuk hal tersebut bukan soal kalah menang dalam lomba cerdas cermat kemaritiman, namun bagaimana kita berupaya bersama sama dalam membangun dan membesarkan semangat mencapai kejayaan maritim kembali" jelas Laksdya TNI (Purn) Yosefat Didik Heru Purnomo
Di tempat yang sama, Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio menambahkan, bahwa Republik Indonesia dalam membangun proyeksi kesejahteraan rakyat Indonesia, dengan konsep bertumpu pada visi misi penguasaan maritim dan harus bisa menjadikan negara kita sebagai poros maritim dunia. Semua itu dilaksanakan dengan 5 pilar maritim yakni budaya maritim, sumber daya maritim, konektifitas dan infrastruktur maritim, diplomasi maritim dan pertahanan maritim.
"Selamat bertanding dan semoga tahun depan akan lebih kita semarakkan kembali", sebagai ahkir sambutan Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio.
Seremonial pembukaan lomba dilaksanakan pemencetan tombol bel oleh Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio didampingi Laksdya TNI (Purn) Yosafat Didik Heru Purnomo dilanjutkan menyaksikan langsung pelaksanaan lomba cerdas cermat babak 1 dari peserta SMA N 1 Semanu Kabupaten Gunung Kidul melawan SMK N 1 Sanden Kabupaten Bantul. Hasil dari perlombaan ini, keluar sebagai pemenang peserta SMA N 1 Semanu mendapat hadiah dari Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio. Kegiatan dilanjutkan dialog dengan peserta lomba dan guru pendamping pada sesi perdana lomba cerdas cermat tingkat SLTP di lantai 2 hotel Dermaga Keluarga.
Sebagai ahkir kegiatan dilaksanakan foto bersama pejabat undangan dan peserta lomba serta penyerahan cindera mata buku "Kesadaran Baru Maritim" hasil buah pikiran Laksamana TNI (Purn) Dr Marsetio diserahkan langsung kepada Danlanal Yogyakarta.
"Kami jajaran Lanal Yogyakarta siap menggelorakan semangat dan wawasan maritim generasi muda wilayah Yogyakarta", pernyataan Danlanal Yogyakarta saat menerima buku cindera disambut tepuk tangan hadirin undangan dan peserta lomba menutup rangkaian acara. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar